Apakah Mengonsumsi Daun Singkong Berlebihan Menyebabkan Kadar Asam Urat Naik?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengonsumsi daun singkong berlebihan dipercaya bisa menyebabkan kadar asam urat naik. Daun ini adalah salah satu bahan makanan yang populer di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Daun singkong sering digunakan dalam berbagai hidangan tradisional karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Namun, ada kekhawatiran mengenai konsumsi daun singkong secara berlebihan dan hubungannya dengan kadar asam urat dalam tubuh.
Pada dasarnya daun singkong kaya akan berbagai nutrisi, seperti protein, serat, vitamin (A, B1, B2, C), mineral (kalsium, fosfor, zat besi), dan antioksida. Namun, daun singkong juga mengandung purin, yang merupakan senyawa alami dalam makanan yang dapat dipecah menjadi asam urat di dalam tubuh.
Daun singkong mengandung purin, meskipun dalam jumlah yang relatif sedang dibandingkan dengan beberapa sumber makanan lainnya. Mulai dari daging merah, jeroan, dan beberapa jenis ikan.
Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, purin yang terkandung dalam daun singkong dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam darah. Bagi mereka yang memiliki masalah atau risiko tinggi asam urat, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan daun singkong ke dalam diet mereka secara rutin.
Asam urat sendiri merupakan produk akhir dari metabolisme purin. Dalam kondisi normal, asam urat akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Namun, jika tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat secara efektif, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia, yang dapat menyebabkan penyakit asam urat.
Berikut cara mengonsumsi daun singkong dengan aman untuk mencegah kadar asam urat dalam darah naik dilansir dari Times of India, Selasa (4/6/2024).
Rebus daun singkong dalam air mendidih selama minimal 10-15 menit untuk mengurangi kandungan sianida. Buang air rebusan sebelum dikonsumsi.
Batasi konsumsi daun singkong dan jangan mengandalkan daun ini sebagai satu-satunya sumber sayuran dalam diet Anda. Variasikan dengan sayuran lainnya yang lebih rendah purin.
Jika Anda memiliki riwayat atau risiko tinggi asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi daun singkong secara rutin.
Daun singkong sering digunakan dalam berbagai hidangan tradisional karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Namun, ada kekhawatiran mengenai konsumsi daun singkong secara berlebihan dan hubungannya dengan kadar asam urat dalam tubuh.
Pada dasarnya daun singkong kaya akan berbagai nutrisi, seperti protein, serat, vitamin (A, B1, B2, C), mineral (kalsium, fosfor, zat besi), dan antioksida. Namun, daun singkong juga mengandung purin, yang merupakan senyawa alami dalam makanan yang dapat dipecah menjadi asam urat di dalam tubuh.
Daun singkong mengandung purin, meskipun dalam jumlah yang relatif sedang dibandingkan dengan beberapa sumber makanan lainnya. Mulai dari daging merah, jeroan, dan beberapa jenis ikan.
Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, purin yang terkandung dalam daun singkong dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam darah. Bagi mereka yang memiliki masalah atau risiko tinggi asam urat, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan daun singkong ke dalam diet mereka secara rutin.
Asam urat sendiri merupakan produk akhir dari metabolisme purin. Dalam kondisi normal, asam urat akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Namun, jika tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat secara efektif, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia, yang dapat menyebabkan penyakit asam urat.
Cara Mengonsumsi Daun Singkong dengan Aman untuk Mencegah Asam Urat
Berikut cara mengonsumsi daun singkong dengan aman untuk mencegah kadar asam urat dalam darah naik dilansir dari Times of India, Selasa (4/6/2024).
1. Masak dengan Benar
Rebus daun singkong dalam air mendidih selama minimal 10-15 menit untuk mengurangi kandungan sianida. Buang air rebusan sebelum dikonsumsi.
2. Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Batasi konsumsi daun singkong dan jangan mengandalkan daun ini sebagai satu-satunya sumber sayuran dalam diet Anda. Variasikan dengan sayuran lainnya yang lebih rendah purin.
3. Perhatikan Kondisi Kesehatan
Jika Anda memiliki riwayat atau risiko tinggi asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi daun singkong secara rutin.
(dra)