Ini Syarat Penderita Diabetes Boleh Buka Puasa Pakai Es Buah

Selasa, 14 Mei 2019 - 17:30 WIB
Ini Syarat Penderita Diabetes Boleh Buka Puasa Pakai Es Buah
Ini Syarat Penderita Diabetes Boleh Buka Puasa Pakai Es Buah
A A A
JAKARTA - Berbuka puasa dengan menikmati minuman segar, seperti es buah atau es campur memang terasa nikmat dan bisa melepas dahaga. Tak hanya mereka yang sehat, minuman dengan cita rasa manis ini juga boleh dikonsumsi oleh pasien diabetes atau yang disebut juga dengan diabetesi. Kok bisa, berikut penjelasannya.

Pada dasarnya, diabetesi tidak memiliki pantangan makanan. Ahli penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD, KEMD, FINA menjelaskan, diabetesi bebas makan apa saja saat berbuka puasa, namun dengan beberapa catatan yang harus diperhatikan.

"Sebetulnya orang diabet itu nggak ada yang nggak boleh. Cuma apa? Perhatikan 3J, yakni Jumlah, Jenis dan Jadwal makannya harus diperhatikan. Siapa bilang nggak boleh makan es buah, nggak boleh makan es campur? Boleh-boleh saja, asalkan diperhatikan jumlah dan jenis makanannya," kata Sidartawan.

"Cendol manis buat batalin puasa, boleh saja. Boleh bukan berarti minum segelas. Kalau orang lain minum segelas. Ya, buat orang yang diabetes, jangan minum segelas juga. Jadi nggak ada yang nggak boleh. Jumlahnya aja yang diatur," lanjutnya.

Selain boleh mengkonsumsi es, diabetesi juga dapat menyantap makanan dan minuman manis lainnya. Teh manis, kurma hingga kecap misalnya. Kendati demikian, sama seperti halnya saat mengkonsumsi es buah, diabetesi juga harus memperhatikan jumlah yang dikonsumsi. (Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Melakukan Olahraga di Saat Puasa ).

"Sehari-hari pun boleh makan gula, cuma berapa jumlahnya. Contoh paling ringan, pakai saja gula pasir satu sendok teh, asal berasa. Boleh, bukan 1 sendok makan. Jangan berulang-ulang. Sebagai bumbu boleh pakai kecap manis, gula pasir. Contohnya bikin sayur asem pake gula, boleh. Kecap boleh jadi bumbu yang nggak boleh diminum. Setiap orang diabet itu tahu. Kita juga yang berlebihan nggak boleh cuma nggak akan ada dampak," tandasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6033 seconds (0.1#10.140)