Musisi dan Seniman Papua Gemakan Spirit PON 2020

Rabu, 07 Agustus 2019 - 04:04 WIB
Musisi dan Seniman Papua Gemakan Spirit PON 2020
Musisi dan Seniman Papua Gemakan Spirit PON 2020
A A A
JAKARTA - Sederet musisi dan seniman berdarah Papua memiliki keinginan yang sangat besar untuk berkontribusi dalam menggemakan spirit pesta olahraga terbesar nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Mereka pun mempersembahkan sebuah single lagu serta video klip bertajuk Papua Bangkit.

Di samping berupaya memberi kesan yang baik tentang Bumi Cendrawasih, lewat single tersebut para musisi dan artis berdarah Papua ini berharap PON yang berlangsung di daerah asalnya itu bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

"Proyek besar ini merupakan salah satu rangkaian menuju perhelatan besar yaitu PON yang digelar di Papua tahun 2020. Kami musisi berdarah Papua berkeinginan untuk mengenalkan Papua yang menjadi tempat penyelenggaraan PON 2020 lewat musik," kata Ketua Komunitas Penyanyi Papua, Davis Kambuaya saat ditemui di sela launching single Papua Bangkit di bilangan Sabang, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).

"Kami berharap musik yang kami berikan ini membuat masyarakat di sana bangkit untuk menyambut perhelatan akbar PON 2020 agar nama Papua lebih dikenal lagi di mata masyarakat Indonesia," sambungnya.

Menurut Davis, proyek pembuatan Papua Bangkit melibatkan sebanyak 14-15 musisi dan seniman. Mereka juga ingin meyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang mempercayakan tanah Papua sebagai tempat penyelenggaraan PON kali ini.

Pada kesempatan yang sama, Nowela Idol, yang juga terlibat dalam pembuatan, mengatakan bahwa single dan video klip Papua Bangkit merupakan kerinduan dia dan rekan-rekannya untuk memberikan semangat serta mendukung kelancaran dan kesuksesan penyelenggaran PON 2020.

"Kami sebagai musisi dan putra-putri berdarah Papua punya kerinduan untuk kemajuan daerah Papua, makanya kami ingin mensosialisasikan sekaligus menginfokan kalau Papua akan jadi tuan rumah PON, makanya kami bergerak melakukan sesuatu," ucap Nowela.

"Ini proyek pertama kami dalam mensosialisasikan PON Papua 2020. Kami berharap ke depan teman-teman musisi lain yang berasal dari Papua yang belum terlibat mau ikut terlibat di proyek berikutnya agar tanah kelahiran kita bisa dikenal lagi ke depannya. Kalau tidak kapan lagi, kalau dihitung Indonesia ada 34 provinsi, kalau giliran kita baru 34 tahun lagi bisa gelar PON," paparnya.

Musisi lainnya, Lala Suwages pun berharap adanya perhelatan PON 2020 ini menjadi momen untuk mengubah pandangan baru tentang Papua. "Saya selaku seniman asli Papua berharap adanya PON ini dapat membuka mata semua pihak dalam dan luar negeri bahwa Papua itu daerah yang indah, aman dan nyaman buat semuanya," harap personel kelompok vokal Mollucas ini.

Sementara itu, single Papua Bangkit menghadirkan sejumlah musisi berdarah Papua seperti Edo Kondolangit, Nowela Idol, Frans Sisir, Albert Fakdawer, Nobo dan sejumlah musisi asal Papua lainnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0363 seconds (0.1#10.140)