Mau Sukses Bisnis Pengasuh Anak Virtual? Ini Caranya

Kamis, 26 November 2020 - 21:19 WIB
loading...
Mau Sukses  Bisnis Pengasuh Anak Virtual? Ini Caranya
foto / dok istimewa
A A A
JAKARTA - Dari kehamilan hingga kelahiran dan seterusnya, menjadi orang tua di tahun 2020 hadir dengan segudang tekanan tambahan. Layanan pengasuh virtual menjadi alteratif solusi untuk para orang tua di masa sulit ini.

The Guardian melaporkan bahwa selama masa awal pandemi di Inggris, hanya satu dari 10 orang tua dengan anak di bawah usia dua tahun yang bertemu dengan tenaga kesehatan anak secara langsung.

Baca juga : Hailey Baldwin Bieber Tampil Stylish dengan Legging Lateks

Selain membuat frustrasi, para orang tua juga khawatir satu generasi bayi yang lahir pada masa ini mungkin berisiko terhambat perkembangannya. Hal ini karena para orang tua kurang mendapat dukungan dari orang terdekat atau tenaga profesional khususnya dalam beberapa minggu dan bulan setelah bayi lahir.

Menurut Dokter anak sekaligus penulis buku The Happiest Baby on the Block, Dr Harvey Karp, terlepas dari pandemi, menjadi orang tua modern cukup menantang. “Tidak pernah dalam sejarah orang tua diharapkan merawat bayi mereka sendirian,” ujar Karp seperti dilansir dari harpersbazaar.com.

Karp menambahkan, orang tua biasanya akan meminta bantuan keluarga, teman dan tetangga untuk pekerjaan rumah atau perawatan anak. Namun hal tersebut menurutnya bisa terasa hampir mustahil pada tahun 2020.

“Dunia layanan pengasuhan anak virtual mungkin menjadi jawabannya,” ujar Karp. Layanan pengasuh virtual adalah kisah sukses bisnis Zoomification saat ini. Menurut Karp, Zoomification menawarkan akses ke pakar pasca kelahiran termasuk spesialis laktasi, perawat maternitas, dan pelatih tidur bayi. “Layanan ini dapat menjangkau lebih banyak orang tua kapan pun dan di mana pun,” ujar Karp.

Baca juga : Kenali Berbagai Macam Fobia Melalui Film-Film Berikut Ini

Menurut pendiri dan CEO Layanan pengasuhan virtual, myTamarin, Zarja Cibej, sekarang orang tua jauh lebih terbuka untuk menerima dan mengonsumsi nasihat secara virtual. “Tentu saja, ahli bayi dalam video call tidak dapat benar-benar menenangkan bayi Anda untuk tidur atau membantu para ibu menyusu dengan lebih baik, tetapi layanan ini dapat memberi Anda cara praktis untuk melakukannya,” ujar Cibej.

Hadirnya Layanan Pengasuh virtual menurut Cibej merangkul kebiasaan digital sebelum ‘ledakan’ Zoom tahun 2020. Instagram menjadi tuan rumah bagi akun spesialis yang tak ada habisnya menjanjikan untuk memecahkan ‘mimpi buruk’ pengasuhan para orang tua. “Banyak dari layanan konsultan bayi ini menawarkan akses ke sumber daya instruksional misalnya dapat diunduh atau melalui webinar,” ujar Cibej.
(sal)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)