Tips Milenial Agar Tidak Mudah Tergoda Iklan Jual-Beli Rumah

Rabu, 27 Januari 2021 - 08:02 WIB
loading...
Tips Milenial Agar Tidak Mudah Tergoda Iklan Jual-Beli  Rumah
Lokasi dan harga harus menjadi pertimbangan utama sebelum membeli rumah. (Foto: Dok/Pixabay)
A A A
SEBAGAI pembeli rumah pertama, kelompok milenial harus mempersiapkan banyak hal sebelum benar-benar membeli rumah. Agar tidak mudah tergiur akan iklan, perhatikan persiapan yang penting dilakukan saat akan membeli rumah .

Bagi para milenial yang masih selalu gugup dan bingung saat ingin membeli rumah, tenang saja hal ini masih wajar. Membeli rumah merupakan hal besar dan terbilang berat, apalagi jika pengalaman ini menjadi pertama kali dilakukan. Terlebih lagi, para milenial saat ini berburu rumah idaman melalui iklan, baik melalui internet, surat kabar, majalah, dan berbagai situs jual rumah online.

Lalu, bagaimana persiapan yang harus diperhatikan para milenial sebelum membeli rumah? Rata-rata milenial saat ini menjadi pembeli rumah pertama, setelah tinggal bersama orang tua, mereka pun memiliki keinginan membeli rumah untuk ditinggali.

Sebelum memutuskan mencari rumah idaman yang nyaman. Ada baiknya, pertimbangkan beberapa hal berikut saat melihat iklan rumah dijual. Hal utama yang harus diperhatikan adalah lokasi yang sesuai dengan keinginan. Lokasi adalah bagian penting yang harus diperhatikan. Lokasi yang tepat akan menjamin keamanan maupun kenyamanan Anda.

"Selain memastikan jarak rumah dari jalan raya dan ketersediaan kendaraan umum, kita perlu mengetahui lokasi fasilitas umum, seperti pos keamanan, masjid, rumah sakit, sekolah dan pasar. Yang terpenting, pastikan juga lokasi rumah yang ingin dibeli bebas banjir dan dekat dengan komponen hijau, seperti taman dan kebun," ungkap pengamat properti Panangian Simanungkalit.

Setelah menentukan lokasi yang ideal untuk hunian idaman, kelayakan sebuah rumah juga harus dipertimbangkan. Jangan sampai Anda membeli rumah yang membutuhkan renovasi cukup banya. Perhatikan juga beberapa aspek lain seperti kondisi tembok, cat, pondasi, beton penyusun rumah, jalur air, sistem pembangunan limbahnya, jalur listrik, dan pola bangunan ruang. Jika membeli rumah seken, kita juga harus mengetahui jenis renovasi apa yang pernah dilakukan pada bangunan itu.

Saat melihat iklan rumah, sebaiknya jangan langsung tergiur dengan harga murah. Ada baiknya Anda bertanya pada pengembang atau pun pemilik sebelumnya tentang gambaran kasar desain rumah tersebut. Ini sangat berguna jika dikemudian hari Anda memutuskan untuk merenovasi beberapa area di dalam rumah.

Selain itu, jangan lupa memeriksa kelengkapan berkas yang dimiliki oleh pengembang atau pemilik rumah. "Lakukan pengecekan berkas, seperti Izin Mendirikan Bangunan (‎IMB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) sebelum melunasi harga rumah yang sudah disepakati jika berkas belum lengkap. Sebaiknya mintalah pemilik rumah melengkapinya agar tidak terjadi masalah," jelasnya.

Tidak hanya kelengkapan berkas-berkas, masalah harga menjadi penting untuk dipikirkan matang-matang. Selain menjadi pertimbangan kecukupan dana yang ada, hal ini juga berkaitan dengan langkah pembelian selanjutnya. Panangian menyarankan jika membeli rumah seken (bekas) mungkin lebih baik apabila pihak yang melakukan transaksi jual beli yang bersangkutan.

Jika sudah melakukan kesepakatan mengenai harga, jangan lupa untuk memilih sistem pembayaran yang tepat. Jika Anda memilih untuk membeli rumah dengan sistem kredit sebaiknya tanyakan dahulu jenis bunga maupun besar cicilan per bulan yang perlu dibayar agar beban pengeluaran tidak terasa berat.

"Jika mengambil sistem pembayaran melalui kredit kepemilikan rumah (KPR) sebaiknya gunakan bunga flat dengan nominal cicilan tetap per bulan agar kita sudah aman untuk menyisihkan berapa pengeluaran pasti untuk biaya rumah," kata pengamat dari Panangian School of Property ini.

Selain itu, Anda pun perlu mempertimbangkan untuk pengambilan masa tenor untuk memperkirakan jumlah pengeluaran yang harus disiapkan setiap bulannya. Terakhir adalah persyaratan lembaga KPR untuk rumah seken tentunya persyaratan akan berbeda. (Aprilia S Andyna)
(wan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)