Tanpa Antri, Kini Ada Program Vaksinasi dengan Inovasi Drive Thru

Senin, 01 Maret 2021 - 21:30 WIB
loading...
Tanpa Antri, Kini Ada...
foto/ dok istimewa
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) secara resmi akan melaksanakan program vaksinasi dengan pendekatan yang mengedepankan teknologi dengan menjalankan pusat vaksinasi berupa pilihan jalur Drive-Thru pertama di Indonesia dan Asia Tenggara .

Pusat vaksin di Bali menargetkan untuk memvaksinasi lebih dari 5.000 pekerja sektor pariwisata, pelaku transportasi umum, mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring (ride-hailing) yang tinggal di Bali. Hal ini bertujuan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dan mempercepat pemulihan industri wisata di Bali.

Baca juga : Sandiaga Uno Ingatkan Pengusaha Ekraf untuk Daftarkan Merek Dagang

Selain itu, Kemenkes juga menggandeng Grab dan Good Doctor dengan menyediakan lokasi, tata laksana yang efisien dan tenaga kerja non-kesehatan, serta mengelola alur komunikasi dengan calon penerima vaksin termasuk melakukan proses penyaringan awal secara online.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pihak swasta dan pemerintah bersinergi untuk sama-sama mencapai tujuan yang mulia, yaitu menyelamatkan nyawa banyak orang.

Baca juga : Buntut Kasus Bullying Hyunjin, Merek Kosmetik yang Diiklankan Stray Kids Hapus Semua Foto Member

“Kami yakin dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berkat dukungan dan kemitraan dengan sektor swasta. Vaksinasi Tahap 2 ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada lebih dari 16,9 juta petugas layanan publik yang bekerja di wilayah-wilayah yang rentan terpapar COVID-19 dan juga warga lansia,” ujar Menkes dalam Konferensi Pers Virtual, Minggu (28/2).

Pusat vaksinasi ini memiliki jalur pra-registrasi dan layanan Drive-Thru untuk memudahkan akses. Sejumlah 31 dokter dan perawat akan ditempatkan di area pra-registrasi dan 16 dokter dan perawat akan ditempatkan di area layanan Drive-Thru.Grab Vaccine Center di Bali juga diperkirakan mampu memberikan 840 suntikan dalam sehari, dengan total 5.000 vaksinasi dalam seminggu.

Baca juga : Tantang Teman di PVP Tank Battle, Main dan Rasakan Keseruannya Hanya di RCTI+

Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi Kemenkes atas percepatan Program Vaksinasi Nasional Tahap 2 yang menyasar para pekerja sektor publik termasuk pariwisata.

“Harapan kami dengan diluncurkannya program vaksinasi di Bali ini akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata agar kembali produktif seperti semula. Ketika sektor pariwisata kembali bergeliat, ekonomi Indonesia pun niscaya dapat kembali pulih dan sumber mata pencaharian rakyat pun dapat dipertahankan,” paparnya.

Baca juga : Millen Cyrus Konsumsi Benzo sejak Keluar dari Rehabilitasi Narkoba

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menambahkan, Grab berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mempertimbangkan permohonan dan mengizinkan mitra pengemudi dan pengantaran dari Grab untuk diikutsertakan dalam program vaksinasi Tahap 2.

“Karena itu, sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan perlindungan dari virus agar dapat terus menyediakan layanan yang paling dibutuhkan masyarakat selama pandemi,” terang Neneng.
(sal)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1922 seconds (0.1#10.140)