Jangan Panik, Begini Pertolongan Pertama Serangan Asma
loading...
A
A
A
5. Sulit bicara, diperlihatkan dengan bicara terbata-bata dengan kalimat pendek.
6. Hipoksia, dikenali dengan bibir, telinga, dan kuku membiru.
7. Kelelahan yang parah jika kasusnya sangat berat.
Jika tanda-tanda tersebut muncul, ini yang bisa dilakukan:
1. Pastikan Anda menggunakan inhaler dengan benar. Napas tetap diatur dengan baik. Jika Anda punya spacer, maka gunakanlah dengan inhaler. Kombinasi tersebut lebih efektif dalam menekan serangan asma. Jika Anda tidak punya inhaler, hubungi bantuan darurat.
2. Pastikan duduk dengan posisi nyaman.
3. Serangan ringan biasanya reda dalam beberapa menit. Namun, jika tidak membaik, itu bisa dikategorikan sebagai serangan yang parah. Pastikan menghirup inhaler setiap 30 sampai 60 detik sampai mereka mendapatkan 10 isapan.
4. Jika serangannya parah dan tubuh Anda semakin lemah, segera hubungi rumah sakit terdekat.
5. Selagi menunggu ambulans, pantau pernapasan dan tingkat respons tubuh Anda. Jika ambulans belum juga datang dalam 15 menit, ulangi langkah nomor 3.
6. Hipoksia, dikenali dengan bibir, telinga, dan kuku membiru.
7. Kelelahan yang parah jika kasusnya sangat berat.
Jika tanda-tanda tersebut muncul, ini yang bisa dilakukan:
Baca Juga
1. Pastikan Anda menggunakan inhaler dengan benar. Napas tetap diatur dengan baik. Jika Anda punya spacer, maka gunakanlah dengan inhaler. Kombinasi tersebut lebih efektif dalam menekan serangan asma. Jika Anda tidak punya inhaler, hubungi bantuan darurat.
2. Pastikan duduk dengan posisi nyaman.
3. Serangan ringan biasanya reda dalam beberapa menit. Namun, jika tidak membaik, itu bisa dikategorikan sebagai serangan yang parah. Pastikan menghirup inhaler setiap 30 sampai 60 detik sampai mereka mendapatkan 10 isapan.
4. Jika serangannya parah dan tubuh Anda semakin lemah, segera hubungi rumah sakit terdekat.
5. Selagi menunggu ambulans, pantau pernapasan dan tingkat respons tubuh Anda. Jika ambulans belum juga datang dalam 15 menit, ulangi langkah nomor 3.