Kandungan Niazimicin Mosehat Bantu Turunkan Risiko Kanker Prostat

Sabtu, 24 April 2021 - 05:06 WIB
loading...
Kandungan Niazimicin Mosehat Bantu Turunkan Risiko Kanker Prostat
Umumnya, gangguan prostat ini diderita oleh pria berusia 55 tahun ke atas, semakin bertambahnya usia, semakin berpeluang terkena gangguan prostat. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Prostat merupakan kelenjar pada sistem reproduksi pria yang mengelilingi saluran kemih atau uretra. Kelenjar ini berfungsi memproduksi cairan yang melindungi dan menutrisi sperma .

Baca juga: Terdengar Kurang Menarik, Mandi Air Dingin Ternyata Punya Berbagai Manfaat

Sama halnya dengan organ tubuh lainnya, prostat juga dapat mengalami masalah gangguan kesehatan. Gangguan prostat dapat menimbulkan keluhan dan menghambat aktivitas.

Umumnya, gangguan prostat ini diderita oleh pria berusia 55 tahun ke atas. Semakin bertambahnya usia, semakin berpeluang terkena gangguan prostat.

Secara umum ada tiga jenis gangguan prostat yang perlu diwaspadai. Namun satu orang bisa mengidap dua gangguan sekaligus.

1. Prostatitis atau Peradangan pada Prostat

Peradangan pada prostat atau prostatitis ini dapat disebabkan oleh bakteri dan non-bakteri. Pada kasus penyebabnya adalah bakteri, pengobatan bisa dilakukan dengan antibiotik.

Sementara prostatitis non-bakteri yang sering dialami oleh pria dan sulit diatasi. Gejalanya bisa berbeda-beda setiap pengidapnya. Untuk menemukan penyebab dari masalah ini, harus mengetahui kemungkinan penyebab dari gejala yang timbul

Gangguan prostat yang satu ini dapat menyerang pria dalam segala usia. Hanya saja, prostatitis lebih banyak terjadi pada pria di usia dewasa antara 30 hingga 50 tahun.

2. BPH (Benign Prostatic Hyperplasia)

BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) atau pembesaran prostat non-kanker lebih banyak terjadi pada pria berusia lanjut. Meski tidak mengancam nyawa, namun akan sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Pembesaran kelenjar prostat menyebabkan uretra menyempit dan memberi tekanan pada pangkal kandung kemih, sehingga terjadi penyumbatan pada aliran urin. Bila terjadi hal ini, akan menimbulkan gejala rasa sakit saat berusaha mengeluarkan urin karena urin dalam kandung kemih sulit keluar.

Dalam kasus yang sangat parah dapat menyebabkan rusaknya fungsi ginjal. Oleh sebab itu, sebaiknya segera ditangani dengan konsultasi ke dokter atau dengan obat-obatan herbal seperti Mosehat yang mengandung ekstrak daun kelor.

"Ekstrak daun kelor mengandung protein, vitamin C hingga zat besi yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi dari kerusakan sel. Mengonsumsi daun kelor secara rutin efektif menurunkan risiko penyakit kanker prostat," ujar owner mosehat.id, Siti Nurcahya dalam keterangan resminya, baru-baru ini.

3. Kanker Prostat

Meski penyebab penyakit kanker prostat belum diketahui secara pasti, namun faktor usia dan riwayat keluarga dikabarkan dapat memengaruhi. Bermula dari sela kanker yang terjadi pada kelenjar prostat, kemudian menyebar dan menyerang sistem vaskular dan limfatik.

Akibat terparah dari kanker prostat ini akan dapat menyerang tulang. Pengidap penyakit ini biasanya pria berusia di atas 50 tahun.

"Mosehat adalah obat minum herbal yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker termasuk kanker prostat, karena terbuat dari ekstrak daun kelor yang mengandung niazimicin senyawa yang menekan perkembangan sel kanker," lanjut Siti.

Kelor juga memiliki beta-sitosterol yang terbukti mengobati pembesaran prostat dan membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat dan usus besar. Beta sitosterol juga bersifat anti inflamasi yang membantu menyeimbangkan gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung pankreas, membantu penyembuhan luka dan meredakan kram.

Baca juga: Ramadhan Momen Tepat buat Orang Tua Ajari Anak tentang Kebaikan

"Jadi, ekstrak daun kelor dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Manfaat tersebut bisa diperoleh melalui Mosehat yang bisa dipesan lewat mosehat.id," tutup Siti.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1776 seconds (0.1#10.140)