Kapasitas Produksi Lebihi 5 Miliar Dosis, Sinopharm Mampu Penuhi 1 Miliar Dosis Vaksin Dunia

Kamis, 03 Juni 2021 - 15:03 WIB
loading...
Kapasitas Produksi Lebihi 5 Miliar Dosis, Sinopharm Mampu Penuhi 1 Miliar Dosis Vaksin Dunia
Sinopharm memiliki kapasitas untuk menyediakan lebih dari 1 miliar dosis vaksin Covid-19 buatannya untuk dunia. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kabar baik terkait kemampuan ketersediaan vaksin Covid-19 , baru saja disampaikan salah satu produsen vaksin asal China, China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).

Baca juga: Apakah Wabah Infeksi Jamur di India Disebabkan Mutasi Covid-19?

Seperti dilansir Reuters, Kamis (3/6), pada 2 Juni kemarin, sang chairman, Liu Jingzhen mengatakan bahwa Sinopharm memiliki kapasitas untuk menyediakan lebih dari 1 miliar dosis vaksin Covid-19 buatannya untuk dunia, atau dengan kata lain untuk pasokan vaksin di luar China pada kuartal kedua 2021.

"Kapasitas produksi tahunan kami melebihi 5 miliar dosis. Ini adalah kapasitas kami sendiri," ujar Liu Jingzhen.

Sementara untuk kebutuhan vaksin di dalam China sendiri, dalam gelaran Global Health Forum of the Boao Forum for Asia, Liu Jingzhen menyebutkan, dengan level kemampuan pasokan yang dimiliki Sinopharm diasumsikan permintaan vaksinasi untuk di China sendiri telah terpenuhi.

Namun, untuk seberapa banyak jumlah vaksin yang akan diberikan Sinopharm secara gratis ke negara-negara lain melalui program fasilitas vaksin COVAX, Liu Jingzhen saat ini tak mau membeberkan secara detail. Secara keseluruhan, China pada Februari lalu berjanji akan menyediakan 10 juta dosis vaksin Covid-19 kepada COVAX.

Untuk diketahui, dua vaksin produksi Sinopharm saat ini sedang digunakan di China, yang mana salah satunya telah mendapatkan persetujuan penggunaan darurat dari WHO dan prasyarat untuk vaksin untuk dimasukkan dalam program COVAX.

Baca juga: Tidak Kalah dengan Ikan Salmon, Ikan Bandeng Juga Kaya Omega 3

Saat ini, menurut keterangan Liu Jingzhen, Sinopharm telah merencanakan fasilitas manufaktur untuk suntikan ketiga, yang sedang diuji dalam proses uji klinis tahap awal.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1753 seconds (0.1#10.140)