Bryan Tersingkir dari Top 5 MasterChef Indonesia Season 8, Lord Adi Menang 3 Challenge Berturut-Turut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peserta berikutnya yang tersingkir dari MasterChef Indonesia Season 8 adalah Bryan pada episode Minggu (15/08/2021) kemarin yang masuk babak Top 5. Pria berusia 24 tahun tersebut tidak mampu mengalahkan Febs ketika keduanya bertarung di tantangan Head to Head Challenge ronde dua.
Baik Bryan dan Febs, diberikan tantangan oleh juri untuk membuat masakan dengan bahan Ikan Kerapu Macan dengan waktu selama 30 menit.
Febs mengaku dirinya senang mendapat bahan baku tersebut, pasalnya Febs sebelumnya sudah pernah membuat hidangan dengan Ikan Kerapu Macan. Sebaliknya Bryan, dirinya belum pernah sama sekali mengolah Ikan Kerapu Macan, sehingga membuat peserta asal Jakarta itu sempat ragu untuk membuatnya. Bryan hanya mengetahui kalau Kerapu lebih cocok di steam dan dihidangkan dengan kuah, namun karena dirinya tidak yakin, akhirnya Bryan memutuskan menjadikannya menu Western Food dengan dibuat fillet ikan.
Ketika masuk dalam fase penilaian juri, ternyata masakan Bryan banyak dikritik oleh para juri. "Saya lihat hasil ikan kamu, itu tidak kamu fillet properly, for butter, seasoning, its need more saltyness,” ucap Chef Arnold.
“This is a simple dish. 30 minutes supposed to get better,” komentar Chef Juna.
Sementara Febs mendapat lebih banyak pujian, meskipun hidangannya dinilai oleh para juri tidak sempurna. Oleh karena itu setelah berdiskusi, para juri pun langsung mengumumkan hasilnya dan Bryan dinyatakan harus keluar dari Galeri MasterChef Indonesia Season 8.
"Ok, kita langsung saja ya its been a long day. Its gonna be so sad yang akan pulang dan mimpinya berhenti disini. Ok Bryan, i'm not gonna tortured you, sayangnya perjuangan kamu harus berhenti disini," kata Chef Juna.
Tak hanya juri, Lord Adi pun menyesalkan keputusan Bryan dalam mengolah Ikan Kerapu Macan. Dengan nada bercanda, Lord Adi mengomentari Byran dengan menghubungkannya dengan Nadya.
Baik Bryan dan Febs, diberikan tantangan oleh juri untuk membuat masakan dengan bahan Ikan Kerapu Macan dengan waktu selama 30 menit.
Febs mengaku dirinya senang mendapat bahan baku tersebut, pasalnya Febs sebelumnya sudah pernah membuat hidangan dengan Ikan Kerapu Macan. Sebaliknya Bryan, dirinya belum pernah sama sekali mengolah Ikan Kerapu Macan, sehingga membuat peserta asal Jakarta itu sempat ragu untuk membuatnya. Bryan hanya mengetahui kalau Kerapu lebih cocok di steam dan dihidangkan dengan kuah, namun karena dirinya tidak yakin, akhirnya Bryan memutuskan menjadikannya menu Western Food dengan dibuat fillet ikan.
Ketika masuk dalam fase penilaian juri, ternyata masakan Bryan banyak dikritik oleh para juri. "Saya lihat hasil ikan kamu, itu tidak kamu fillet properly, for butter, seasoning, its need more saltyness,” ucap Chef Arnold.
“This is a simple dish. 30 minutes supposed to get better,” komentar Chef Juna.
Sementara Febs mendapat lebih banyak pujian, meskipun hidangannya dinilai oleh para juri tidak sempurna. Oleh karena itu setelah berdiskusi, para juri pun langsung mengumumkan hasilnya dan Bryan dinyatakan harus keluar dari Galeri MasterChef Indonesia Season 8.
"Ok, kita langsung saja ya its been a long day. Its gonna be so sad yang akan pulang dan mimpinya berhenti disini. Ok Bryan, i'm not gonna tortured you, sayangnya perjuangan kamu harus berhenti disini," kata Chef Juna.
Tak hanya juri, Lord Adi pun menyesalkan keputusan Bryan dalam mengolah Ikan Kerapu Macan. Dengan nada bercanda, Lord Adi mengomentari Byran dengan menghubungkannya dengan Nadya.