Pasien Positif Covid-19 di Sumatera Utara Capai 400 Orang
loading...
A
A
A
MEDAN - Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara yang terpantau di covid19.sumutprov.go.id pada Jumat (29/5/2020) hingga pukul 22:00 WIB, jumlah pasien positif tembus angka 400.
Sementara pasien meninggal naik 1 dibanding sehari sebelumnnya kini menjadi 37 orang. Kemudian pasien sembuh tetap 118 orang.
terpisah, rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan tatanan kehidupan normal baru atau new normaldi tengah pandemi virus Corona (Covid-19) bukan tanpa alasan .(BACA JUGA: Satu Orang Tenaga Medis Warga Asahan Positif Covid-19)
Salah satunya untuk mencegah terjadinya resesi ekonomi serta menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja massal. Presiden Jokowi juga meyakini tatanan kehidupan normal baru dan bergulirnya kegiatan ekonomi bisa menyelamatkan ekonomi Indonesia dari resesi. Pelaksanaanya pun dibuat secara ketat.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPR Abdul Muhaimin Iskandar meminta Presiden Jokowi menerapkan tatanan kehidupan new normal dengan sangat ketat. (BACA JUGA: Pemprov Sumut Siapkan Kemungkinan Pelaksanaan New Normal Diterapkan)
"Kalau perlu setiap pelanggaran dijatuhi sanksi tegas. Masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan upaya pencegahan baik di tempat-tempat umum atau tempat lainnya. Mau tidak mau kehidupan memang harus beradaptasi dengan wabah Covid-19. Namun, upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat wajib dilakukan secara optimal," tutur Muhaimin, Jumat (29/5/2020).
Sementara pasien meninggal naik 1 dibanding sehari sebelumnnya kini menjadi 37 orang. Kemudian pasien sembuh tetap 118 orang.
terpisah, rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan tatanan kehidupan normal baru atau new normaldi tengah pandemi virus Corona (Covid-19) bukan tanpa alasan .(BACA JUGA: Satu Orang Tenaga Medis Warga Asahan Positif Covid-19)
Salah satunya untuk mencegah terjadinya resesi ekonomi serta menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja massal. Presiden Jokowi juga meyakini tatanan kehidupan normal baru dan bergulirnya kegiatan ekonomi bisa menyelamatkan ekonomi Indonesia dari resesi. Pelaksanaanya pun dibuat secara ketat.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPR Abdul Muhaimin Iskandar meminta Presiden Jokowi menerapkan tatanan kehidupan new normal dengan sangat ketat. (BACA JUGA: Pemprov Sumut Siapkan Kemungkinan Pelaksanaan New Normal Diterapkan)
"Kalau perlu setiap pelanggaran dijatuhi sanksi tegas. Masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan upaya pencegahan baik di tempat-tempat umum atau tempat lainnya. Mau tidak mau kehidupan memang harus beradaptasi dengan wabah Covid-19. Namun, upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat wajib dilakukan secara optimal," tutur Muhaimin, Jumat (29/5/2020).
(vit)