Viral Lewat Warkopi, Sepriadi Berbagi Kisah Suksesnya hingga Punya Perusahaan Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemunculan trio warkopi dalam dunia hiburan tanah air mengundang pro dan kontra dikalangan masyarakat lantaran netizen menilai kehadiran mereka dianggap memplagiat gaya dan juga cara grup legend Warkop DKI dalam menghadirkan lawakan didepan umum.
Tak ingin memperpanjang masalah tersebut, trio Warkopi Dimas Kusnandi, Sepriadi Chaniago dan Alfin Dwi Krisnandi pun akhirnya meminta maaf dan berjanji kepada Indro Warkop selaku pihak Warkop dan Lembaga Warkop DKI untuk tidak lagi menggunakan nama Warkopi dan memilih menggunakan nama masing masing untuk menyelesaikan semua pro dan kontra masalah tersebut.
Ketiganya memutuskan untuk tidak menggunakan nama Wakopi ini lantaran mendapatkan teguran keras dari Indro Warkop maupun Lembaga Warkop DKI selaku pemegang hak cipta Warung Kopi (Warkop DKI)dan bullyan dari masyarakat yang menganggap mereka bertiga meniru gaya Warkop DKI .
Terlepas dari pro dan kontra masalah plagiat dengan Warkop DKI tersebut, Sepriadi Chaniago atau yang akrab Asep sebagai salah satu anggota Warkopi mengisahkan awal mula perjalanan ketiganya bisa terkenal dan viral jadi perbincangan di dunia hiburan tanah air.
Trio Warkopi
Pria yang kerap dianggap publik karena punya kemiripan fisik terutama wajah dengan almarhum Dono mengatakan mereka bertiga berkenalan lewat video Tiktok yang dibuat Dimas (Alfred) dan Alfin personil Warkopi lain.
"Awal-awalnya kan mereka berdua (Alfin dan Dimas) bikin Tiktok, saya lihat iseng doang duetin. Cuma 6 jam doank udah banyak yang naikin lagi," kisah Asep dikutip dalam channel Youtube VDVC talk dikutip SINDOnews.com, Jumat (8/10).
Asep menambahkan, setelah itu banyak permintaan dari warganet yang begitu membanjiri kolom komentar supaya dirinya bisa bergabung dengan Alfin dan Dimas personil Warkopi lainnya.
"Dua hari sesudah itu dihubungi dari Patria TV. Oke kita gabung terus kita bikin video tik tok di IG, di video itu waktu kita nengok ke belakang langsung booming,"kata dia.
Lebih lanjut, Asep mengisahkan, awalnya dia tidak pernah merasa mirip dengan almarhum Dono. Hingga pada akhirnya banyak orang disekitarnya merasa ada kemiripan hingga memanggil nama tersebut.
Tak ingin memperpanjang masalah tersebut, trio Warkopi Dimas Kusnandi, Sepriadi Chaniago dan Alfin Dwi Krisnandi pun akhirnya meminta maaf dan berjanji kepada Indro Warkop selaku pihak Warkop dan Lembaga Warkop DKI untuk tidak lagi menggunakan nama Warkopi dan memilih menggunakan nama masing masing untuk menyelesaikan semua pro dan kontra masalah tersebut.
Ketiganya memutuskan untuk tidak menggunakan nama Wakopi ini lantaran mendapatkan teguran keras dari Indro Warkop maupun Lembaga Warkop DKI selaku pemegang hak cipta Warung Kopi (Warkop DKI)dan bullyan dari masyarakat yang menganggap mereka bertiga meniru gaya Warkop DKI .
Terlepas dari pro dan kontra masalah plagiat dengan Warkop DKI tersebut, Sepriadi Chaniago atau yang akrab Asep sebagai salah satu anggota Warkopi mengisahkan awal mula perjalanan ketiganya bisa terkenal dan viral jadi perbincangan di dunia hiburan tanah air.
Trio Warkopi
Pria yang kerap dianggap publik karena punya kemiripan fisik terutama wajah dengan almarhum Dono mengatakan mereka bertiga berkenalan lewat video Tiktok yang dibuat Dimas (Alfred) dan Alfin personil Warkopi lain.
"Awal-awalnya kan mereka berdua (Alfin dan Dimas) bikin Tiktok, saya lihat iseng doang duetin. Cuma 6 jam doank udah banyak yang naikin lagi," kisah Asep dikutip dalam channel Youtube VDVC talk dikutip SINDOnews.com, Jumat (8/10).
Asep menambahkan, setelah itu banyak permintaan dari warganet yang begitu membanjiri kolom komentar supaya dirinya bisa bergabung dengan Alfin dan Dimas personil Warkopi lainnya.
"Dua hari sesudah itu dihubungi dari Patria TV. Oke kita gabung terus kita bikin video tik tok di IG, di video itu waktu kita nengok ke belakang langsung booming,"kata dia.
Lebih lanjut, Asep mengisahkan, awalnya dia tidak pernah merasa mirip dengan almarhum Dono. Hingga pada akhirnya banyak orang disekitarnya merasa ada kemiripan hingga memanggil nama tersebut.