Kasus Omicron Terus Meningkat, Menkes Kembali Ingatkan Disiplin Prokes

Kamis, 03 Februari 2022 - 08:11 WIB
loading...
Kasus Omicron Terus Meningkat, Menkes Kembali Ingatkan Disiplin Prokes
Kasus Covid-19 Omicron yang saat ini mulai meningkat membuat Menkes Budi Gunadi Sadikin kembali memperingatkan pentingnya menaati protokol kesehatan. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kasus Covid-19 Omicron yang saat ini mulai meningkat membuat Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin kembali memperingatkan pentingnya menaati protokol kesehatan.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Menkes Budi menyampaikan betapa pentingnya menjaga dan mematuhi protokol kesehatan , meskipun sudah divaksin.

Hal ini juga dapat melindungi anak-anak dan penyandang atau orang yang memiliki sakit bawaan selain dari sakit utama (komorbid).

Baca juga: Indonesia Catat Kasus Covid-19 Tertinggi sejak Agustus 2021, Ini Imbauan IDI

"Yuk jangan lengah, tetap prokes ya teman-teman jangan anggap enteng si Om Omicron ini. Meski sudah pada divaksin, kita tetap lindungi anak dan penyandang komorbid. Bersama kita bisa yuk," sebutnya seperti dikutip Kamis (3/2/2022).

Sementara itu, lonjakan kasus Covid-19 pada minggu ini mengalami peningkatan yang tinggi. Pekan lalu, tercatat 12.422 kasus harian yang diiringi dengan angka testing dan tracing.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa benar terjadi kenaikan positivity rate dalam seminggu terakhir.

"Positivity rate mingguan kita ada kenaikan sebesar 3,65%. Hal ini selain seiring dengan kenaikan kasus konfirmasi, tapi juga sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing," jelas dr. Nadia dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Kenaikan positivity rate tersebut menunjukan kemampuan deteksi Indonesia dalam hal testing dan tracing. Per 30 Januari 2022, jumlah orang yang dites adalah 5,75 per 1.000 penduduk per minggu. Angka ini jauh diatas angka anjuran WHO, yakni 1 per 1.000 penduduk per minggu.

Atas kenaikan kasus Covid-19, secara nasional kapasitas bed occupancy rate (BOR) perawatan Covid-19 saat ini berjumlah 78.825 yang dapat tingkatkan sampai dengan kapasitas maksimal 156.847 tempat tidur.

Sedangkan di Jakarta, BOR di 196 rumah sakit rujukan saat ini di 6.496 dari 13.777 kapasitas tempat tidur yang tersedia.

Baca juga: Omicron Menggila, Pemerintah Siapkan 76 Ribu Tempat Isolasi

"Dalam kondisi yang dibutuhkan, BOR di Jakarta dapat dikondisikan hingga mencapai 21.000. Jadi, tidak perlu terlalu khawatir, kapasitasnya masih cukup banyak," ungkapnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4863 seconds (0.1#10.140)