DNR Serahkan Bantuan RBM Goat Milk dan Rapid Test Kit kepada TNI-AD

JAKARTA - DNR Corporation bersama anak perusahaan Goat Milk dan Laniros Dian Pharma (LDP) menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa 50.000 sachet susu RBM Goat Milk dan 5.000 rapid test kit. Secara simbolis bansos ini diserahkan Pimpinan DNR, Rudi Tanoesoedibjo kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, di Markas TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (30/6).

(Baca juga: Tuai Kritik, YG Entertainment Edit Video How You Like That BLACKPINK )

Bansos tersebut, kata Rudy, bertujuan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 dengan pelaksanaan rapid test di kalangan anggota TNI. Selain itu, kegiatan itu juga dimaksudkan untuk membantu para anggota TNI tetap hidup sehat dan terjaga daya tahan tubuhnya dengan mengonsumsi RBM Goat Milk.

"Bansos adalah bagian dari rangkaian kegiatan CSR perusahaan DNR yang merupakan bentuk nyata kepedulian antar sesama dalam menghadapi pandemi virus ini," ujar Rudy melalui keterangan tertulisnya, Selasa.

Rudy juga berterima kasih kepada KSAD yang dengan sangat terbuka menerima kedatangannya bersama pimpinan lainnya untuk menyerahkan bantuan sosial tersebut. Lebih gembiranya lagi, Rudy menyampaikan jika alat tes Covid-19 dan susu kambing yang didonasikan cukup membantu TNI-AD. "Kami sangat senang kalau bantuan dari kami dapat dimanfaatkan. Atas sambutan penerimaan ini, kami ucapkan terima kasih," lanjut Rudy.

(Baca juga: Sebelum Jalani Diet Keto, Anda Harus Tahu Efek Sampingnya )

Menurut Rudy, susu kambing diyakini lebih baik dari susu sapi lantaran banyak literatur yang menyebutkan demikian. "Susu kambing bisa dikatakan susu kedua terbaik setelah ASI (air susu ibu)," ungkapnya.

Sementara itu, usai menerima kedatangan pimpinan DNR Corporation, KSAD Jenderal Andika Perkasa kepada sejumlah awak media mengutarakan bahwa dari pihak Angkatan Darat menyampaikan terima kasih, karena bantuan rapid test dan susu kambing RBM tersebut cukup membantu. Andika pun memberikan sebuah contoh saat terdapat kebutuhan mendadak buat siswa/siswi yang mengikuti pendidikan tingkat perwira di Bandung, yang jumlahnya hampir 1.100 siswa. Sedangkan persediaan di Angkatan Darat Sekitar 3.000-an.

"Sehingga secara mendadak kita kirim 1.250, dari pengiriman itu persedian menipis. Nah, dengan bantuan yang disalurkan dari DNR, Walubi dan pihak-pihak lain yang peduli dengan penanganan terhadap pandemi Covid-19, jelas sangat membantu," terang Jenderal Andika.

Jenderal Andika menambahkan, TNI-AD tentu akan menggunakan bantuan ini semaksimal mungkin, dan dengan demikian pemerintah pun sangat terbantu. Di sisi lain, susu juga menjadi salah satu bekal makanan yang diadakan TNI-AD. Pasalnya, TNI-AD sangat memperhatikan kandungan protein dalam bekal makanan. Protein per sekali makan untuk prajurit minimal 12-15 gram. "Susu yang didonasikan oleh pihak DNR itu kandungannya mencapai 11,5 gram di mana itu sudah pas yang kami giatkan," ujar Jenderal Andika.

(Baca juga: Bercinta Seminggu Sekali Bisa Membuat Hubungan Lebih Bahagia )

"Kita juga ingin prajurit-prajurit TNI-AD tidak saja harus mengeluarkan tenaga untuk beraktivitas secara fisik tapi juga punya daya tahan yang lebih bagus. Dengan minuman ataupun makanan memiliki kandungan yang lebih tinggi,"lanjutnya.