Rahasia Masak Krengsengan Khas Jawa Timur yang Nikmat ala Chef Vindex Tengker
loading...
A
A
A
TANGERANG - Menu krengsengan sangat populer di Jawa Timur. Tapi, tahukah Anda kalau masakan ini juga bisa dijumpai di Jawa Tengah?
"Ya, krengsengan bisa ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Uniknya, dari dua lokasi itu, rasa dari krengsengannya berbeda satu sama lain," kata Chef Vindex Tengker saat diwawancarai MNC Portal di AEON Supermarket BSD, Selasa (23/8/2022).
Chef Vindex menjelaskan sedikit perbedaan krengsengan khas Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kalau krengsengan Jawa Tengah itu enggak pakai petis, nah kalau Jawa Timur pakai. Itu saja bedanya. Sisanya semua bahan sama," jelasnya.
Krengsengan awalnya menggunakan daging kambing. Itu kenapa menu ini kerap dijumpai di momen seperti Idul Adha. Tapi, krengsengan daging sapi pun sudah banyak beredar, tentu rasanya berbeda. Sesuai selera.
Nah, kalau bicara soal rahasia di balik menu krengsengan khas Jawa Timur yang cukup populer, Chef Vindex membocorkannya. Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya krengsengan yang Anda buat rasanya nikmat. Bukan hanya di pemilihan daging, tapi juga takaran bumbu, termasuk seberapa banyak penggunaan petis.
"Petis menjadi statement utama dari menu krengsengan. Ini yang bikin makanan tersebut rasanya sangat kaya, mulai manis dari kecap manis, pedas dari petis, dan gurih dari bumbu pelengkap lain," papar Chef Vindex.
Tapi, soal jumlah petis yang dipakai, Chef Vindex menyarankan untuk cukup memakai 2 sendok makan saja untuk satu porsi. Tapi, dia kembalikan lagi ke selera lidah masing-masing.
Kemudian, yang tidak kalah penting adalah penentuan penggunaan daging yang dipakai. Jika ingin menggunakan daging sapi, Chef Vindex menyarankan untuk pakai daging sapi Australia berkualitas premium seperti daging dari True Aussie Beef.
"Kalau pakai daging yang berkualitas premium, mengolahnya lebih mudah dan rasa tentu lebih enak. Tapi, kalau mau pakai daging lokal juga tidak masalah, namun biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk daging empuk dan meresap bumbunya," kata Chef Vindex.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kuahnya. Krengsengan punya kuah yang tidak terlalu encer dan ini penting untuk diperhatikan. Kuah krengsengan harus lebih susut sehingga rasanya lebih meresap.
Kalau mau ditambahkan sayuran, Chef Vindex merekomendasikan kol, wortel, maupun kentang. Pastikan setiap sayuran tersebut matang dan tetap ada rasanya, sehingga menjadi kesatuan yang nikmat.
"Ya, krengsengan bisa ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Uniknya, dari dua lokasi itu, rasa dari krengsengannya berbeda satu sama lain," kata Chef Vindex Tengker saat diwawancarai MNC Portal di AEON Supermarket BSD, Selasa (23/8/2022).
Chef Vindex menjelaskan sedikit perbedaan krengsengan khas Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kalau krengsengan Jawa Tengah itu enggak pakai petis, nah kalau Jawa Timur pakai. Itu saja bedanya. Sisanya semua bahan sama," jelasnya.
Krengsengan awalnya menggunakan daging kambing. Itu kenapa menu ini kerap dijumpai di momen seperti Idul Adha. Tapi, krengsengan daging sapi pun sudah banyak beredar, tentu rasanya berbeda. Sesuai selera.
Baca Juga
Nah, kalau bicara soal rahasia di balik menu krengsengan khas Jawa Timur yang cukup populer, Chef Vindex membocorkannya. Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya krengsengan yang Anda buat rasanya nikmat. Bukan hanya di pemilihan daging, tapi juga takaran bumbu, termasuk seberapa banyak penggunaan petis.
"Petis menjadi statement utama dari menu krengsengan. Ini yang bikin makanan tersebut rasanya sangat kaya, mulai manis dari kecap manis, pedas dari petis, dan gurih dari bumbu pelengkap lain," papar Chef Vindex.
Tapi, soal jumlah petis yang dipakai, Chef Vindex menyarankan untuk cukup memakai 2 sendok makan saja untuk satu porsi. Tapi, dia kembalikan lagi ke selera lidah masing-masing.
Kemudian, yang tidak kalah penting adalah penentuan penggunaan daging yang dipakai. Jika ingin menggunakan daging sapi, Chef Vindex menyarankan untuk pakai daging sapi Australia berkualitas premium seperti daging dari True Aussie Beef.
"Kalau pakai daging yang berkualitas premium, mengolahnya lebih mudah dan rasa tentu lebih enak. Tapi, kalau mau pakai daging lokal juga tidak masalah, namun biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk daging empuk dan meresap bumbunya," kata Chef Vindex.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kuahnya. Krengsengan punya kuah yang tidak terlalu encer dan ini penting untuk diperhatikan. Kuah krengsengan harus lebih susut sehingga rasanya lebih meresap.
Kalau mau ditambahkan sayuran, Chef Vindex merekomendasikan kol, wortel, maupun kentang. Pastikan setiap sayuran tersebut matang dan tetap ada rasanya, sehingga menjadi kesatuan yang nikmat.
(tsa)