4 Menu Sarapan Rendah Kolesterol, Enak dan Bergizi
loading...
A
A
A
Roti panggang dan alpukat tumbuk ini merupakan pilihan sarapan yang cocok bagi penderita kolesterol, tetapi juga memiliki nilai kesehatan yang tinggi. Sebuah studi pada 2015 dalam Journal of American Heart Association menemukan, bahwa konsumsi alpukat per hari menurunkan kadar kolesterol jahat pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Alpukat sehat untuk dikonsumsi, karena mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Anda dapat memakannya sebagai pengganti sarapan yang tinggi lemak jenuh, seperti sosis atau bacon, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Alpukat juga merupakan sumber yang kaya sterol. Ini merupakan zat nabati yang membantu menurunkan kolesterol. Buah ini juga tinggi serat larut dan tidak larut.
3. Smoothie Protein
Foto/Pinterest
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa suplemen protein whey dapat membantu menurunkan kolesterol, meskipun hasilnya tidak terlalu konsisten. Satu meta-analisis dari 13 studi menemukan bahwa suplemen menurunkan trigliserida, jenis lemak lain dalam darah.
Sebuah studi 2017 menemukan, bahwa suplementasi protein whey dapat menurunkan faktor risiko kardiovaskular termasuk kolesterol jahat pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Buat smoothie untuk sarapan pagi dengan mencampurkan yogurt rendah lemak, es batu, beri, dan satu sendok protein whey vanilla. Menu sarapan manis ini rendah lemak dan tinggi nutrisi.
4. Orak-arik Putih Telur dengan Bayam
Foto/Methodology
Alpukat sehat untuk dikonsumsi, karena mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Anda dapat memakannya sebagai pengganti sarapan yang tinggi lemak jenuh, seperti sosis atau bacon, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Alpukat juga merupakan sumber yang kaya sterol. Ini merupakan zat nabati yang membantu menurunkan kolesterol. Buah ini juga tinggi serat larut dan tidak larut.
3. Smoothie Protein
Foto/Pinterest
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa suplemen protein whey dapat membantu menurunkan kolesterol, meskipun hasilnya tidak terlalu konsisten. Satu meta-analisis dari 13 studi menemukan bahwa suplemen menurunkan trigliserida, jenis lemak lain dalam darah.
Sebuah studi 2017 menemukan, bahwa suplementasi protein whey dapat menurunkan faktor risiko kardiovaskular termasuk kolesterol jahat pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Buat smoothie untuk sarapan pagi dengan mencampurkan yogurt rendah lemak, es batu, beri, dan satu sendok protein whey vanilla. Menu sarapan manis ini rendah lemak dan tinggi nutrisi.
4. Orak-arik Putih Telur dengan Bayam
Foto/Methodology