Mengenal Terapi TIL, Pengobatan Baru untuk Penderita Kanker Melanoma yang Mirip Terapi CAR-T

Minggu, 11 September 2022 - 23:55 WIB
loading...
Mengenal Terapi TIL, Pengobatan Baru untuk Penderita Kanker Melanoma yang Mirip Terapi CAR-T
Peneliti Eropa mengumumkan bahwa terdapat pengobatan baru untuk melanoma yang dinilai efektif selain terapi Chimeric Antigen Receptor (CAR) sel T (CAR-T) pada Sabtu (10/9/2022) lalu. Foto/ilustrasi/Pixabay
A A A
JAKARTA - Peneliti Eropa mengumumkan bahwa terdapat pengobatan baru untuk melanoma yang dinilai efektif selain terapi Chimeric Antigen Receptor (CAR) sel T (CAR-T) pada Sabtu (10/9/2022) lalu.

Pengobatan melalui sel kekebalan pasien untuk melawan kanker kulit ini memiliki beberapa kesamaan dengan jenis perawatan yang sama efektif dengan terapi CAR-T.

Dalam uji coba melanoma untuk pengobatan baru tersebut, dokter menggunakan pendekatan yang disebut terapi TIL. Terapi ini sendiri melibatkan pengambilan sel kekebalan pasien, atau sel yang disebut limfosit infiltrasi tumor.

Namun, alih-alih memodifikasinya di laboratorium seperti yang mereka lakukan dengan terapi CAR-T, pengobatan ini hanya diperkuat untuk menghasilkan miliaran sel.



Sel-sel tersebut kemudian dimasukkan kembali ke aliran darah pasien, di mana mereka dapat bekerja untuk membunuh kanker.

“Kami mengembangkannya dari satu juta sel menjadi beberapa miliar sel,” kata ahli onkologi medis di Dutch Cancer Institue, Dr. John Haanen, yang memimpin uji klinis baru, kepada NBC News.

Pada pertemuan Kongres ESMO 2022 di Paris, Haanen mempresentasikan hasil uji coba yang pertama untuk menguji terapi TIL.

Dalam uji coba, 168 pasien dengan melanoma metastatik secara acak menerima pengobatan TIL dan pengobatan standar saat ini berupa pemberian obat imunoterapi yang disebut ipilimumab.

Hasilnya, pasien yang menjalani terapi TIL mengalami penurunan 50% terkait presentase ancaman potensi penyakit dan kematian. Pada kelompok terapi TIL, 20% melihat tumor mereka hilang sepenuhnya, dibandingkan dengan 7% pada kelompok ipilimumab.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)