Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Berisiko Alami PTSD, Begini Cara Mengatasinya
loading...
A
A
A
Pada beberapa kasus, terkadang obat-obatan digunakan bersamaan dengan terapi. Berikut ulasannya.
1. CBT
Terapi CBT mengajarkan Anda untuk menyadari keyakinan dan pemikiran Anda tentang situasi yang dialami. Setelah mengidentifikasinya, itu memberi Anda keterampilan untuk melihat apakah ada fakta yang mendukung pemikiran tersebut dan bagaimana melepaskannya jika tidak ada.
Singkatnya, CBT membantu mengelola keyakinan destruktif sehingga Anda dapat menggantinya dengan pandangan yang akurat.
2. EMDR
Terapi EMDR membantu seseorang memproses trauma pada tingkat emosional. EMDR telah terbukti membantu penderita PTSD sembuh lebih cepat daripada terapi tradisional. Pada PTSD, pikiran dan ingatan traumatis bekerja melawan proses penyembuhan otak. Kilas balik, mimpi buruk, dan emosi yang mengganggu berputar terus di otak. Terapi EMDR dapat memutus siklus tersebut.
EMDR bekerja dengan rangsangan bilateral untuk memanfaatkan mekanisme biologis yang digunakan otak selama tidur (REM). Teorinya adalah bahwa menggunakan REM sambil mengingat pikiran atau ingatan yang mengganggu dari trauma membantu otak memprosesnya secara alami, memungkinkan pikiran untuk sembuh.
(dra)