Waspada Cuaca Ekstrem, Sandiaga Uno Imbau Pengelola Pariwisata Cegah Longsor dan Banjir

Senin, 10 Oktober 2022 - 20:18 WIB
loading...
Waspada Cuaca Ekstrem, Sandiaga Uno Imbau Pengelola Pariwisata Cegah Longsor dan Banjir
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau para pengelola tempat wisata untuk selalu mewaspadai cuaca ekstrem. Foto/Dok.Sindonews
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau para pengelola tempat wisata untuk selalu mewaspadai cuaca ekstrem.

Sandiaga menyebut, khususnya di desa-desa wisata yang notabene wisata berbasis alam agar lebih meningkatkan kewaspadaannya di tengah-tengah cuaca ekstrem yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.

"Imbauan kepada para pengelola pariwisata berupa sebuah arahan. Mengenai potensi cuaca yang sangat berubah cepat dengan curah yang sangat tinggi, agar semua destinasi, terutama desa-desa wisata agar mampu meningkatkan kewaspadaannya," terangnya dalam Weekly Press Brief With Sandiaga Uno secara virtual, Senin (10/10/2022).

Sandiaga mengingatkan, adanya cuaca ekstrem ini dikhawatirkan akan terjadinya banjir hingga longsor di sejumlah destinasi wisata. Khususnya di area sungai serta di kawasan lereng-lereng perbukitan, di mana tingkap kewaspadaan harus dilakukan.



Oleh karenanya pihaknya meminta, agar para pengelola pariwisata diwajibkan melakukan pelatihan penanganan bencana. Guna mencegah hingga bersiap, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Mewajibkan pelatihan menangani curah hujan yang tinggi, potensi longsor dan juga yang berkegiataN di sungai dan lereng-lereng bukit. Ekstra hati-hati," katanya.

Lebih lanjut, kata Sandiaga, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Tim SAR setempat agar ikut bersiap dan meningkatkan kewaspadaan selama cuaca ekstrem berlangsung.

Selain itu, tim krisis di Kemenparekraf juga sudah dibentuk guna meningkatkan kesiapsiagaan jika terjadi bencana di destinasi wisata.

"Dan juga SOP krisis manajemen kepariwisataan," pungkasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)