Asam Urat Kambuh, Bolehkah Dipijat?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asam urat adalah bentuk umum dari radang sendi dan dapat menyerang siapa saja. Kondisi ini terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang parah. Kristal ini dapat muncul jika Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh.
Tubuh memproduksi asam urat ketika memecah purin yang terjadi secara alami di dalam tubuh. Purin juga bisa ditemukan pada makanan tertentu seperti steak, jeroan, dan makanan laut. Minuman beralkohol dan minuman manis juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Biasanya, asam urat larut dalam darah, melewati ginjal, dan diekskresikan dalam urin. Namun, terlalu banyak asam urat dapat menumpuk di sendi dan jaringan sekitarnya serta membentuk kristal, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan peradangan.
Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, bahkan hingga membuat Anda terbangun di tengah malam karena merasakan ibu jari seperti terbakar. Sendi yang terinfeksi akan mengalami pembengkakan, terasa panas, serta nyeri. Sering kali, asam urat memang menyerang sendi pada pangkal ibu jari kaki.
Selain makan makanan yang tidak sehat, minum minuman manis, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit asam urat. Misalnya hipertensi, riwayat genetik, asupan berlebihan makanan kaya protein, obesitas, dan sindrom metabolik. Dalam hal ini, pria berisiko lebih tinggi daripada wanita.
Lantas, apakah penderita asam urat boleh dipijat? Padahal, pengobatan asam urat tergantung pada apakah kondisinya kronis atau akut.
Ternyata, selain pengobatan medis, ada pengobatan alternatif yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah kesehatan ini, yaitu pijat dan akupunktur.
Pijat yang dilakukan berfokus pada area yang terasa sakit, terutama karena nyeri sendi. Pijat adalah pengobatan kuno yang sangat membantu meningkatkan mekanisme penyembuhan alami tubuh.
Pijat sendiri dirancang untuk merangsang metabolisme, meningkatkan aliran darah ke sendi yang cedera dan jaringan otot di sekitarnya, menghilangkan rasa sakit, serta mencegah terjadi kejang.
Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Bodywork and Movement Therapies membuktikan bahwa orang yang menderita radang sendi mengalami lebih sedikit rasa sakit dan penyembuhan yang lebih baik ketika mereka menerima terapi pijat.
Studi lain yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menemukan bahwa pijat secara signifikan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi lutut pada orang dengan osteoarthritis.
Namun, jika Anda mengalami serangan asam urat dengan adanya tanda yakni bagian sendi memerah, panas, nyeri, dan sulit digerakkan, maka tunda dulu niat untuk memijat. Karena dikhawatirkan pijat malah memperparah kondisi yang sedang Anda alami. Pada kondisi seperti ini, Anda lebih baik langsung berkunjung ke dokter. MG/Vadma Gempita
Tubuh memproduksi asam urat ketika memecah purin yang terjadi secara alami di dalam tubuh. Purin juga bisa ditemukan pada makanan tertentu seperti steak, jeroan, dan makanan laut. Minuman beralkohol dan minuman manis juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Biasanya, asam urat larut dalam darah, melewati ginjal, dan diekskresikan dalam urin. Namun, terlalu banyak asam urat dapat menumpuk di sendi dan jaringan sekitarnya serta membentuk kristal, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan peradangan.
Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, bahkan hingga membuat Anda terbangun di tengah malam karena merasakan ibu jari seperti terbakar. Sendi yang terinfeksi akan mengalami pembengkakan, terasa panas, serta nyeri. Sering kali, asam urat memang menyerang sendi pada pangkal ibu jari kaki.
Selain makan makanan yang tidak sehat, minum minuman manis, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit asam urat. Misalnya hipertensi, riwayat genetik, asupan berlebihan makanan kaya protein, obesitas, dan sindrom metabolik. Dalam hal ini, pria berisiko lebih tinggi daripada wanita.
Lantas, apakah penderita asam urat boleh dipijat? Padahal, pengobatan asam urat tergantung pada apakah kondisinya kronis atau akut.
Ternyata, selain pengobatan medis, ada pengobatan alternatif yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah kesehatan ini, yaitu pijat dan akupunktur.
Pijat yang dilakukan berfokus pada area yang terasa sakit, terutama karena nyeri sendi. Pijat adalah pengobatan kuno yang sangat membantu meningkatkan mekanisme penyembuhan alami tubuh.
Pijat sendiri dirancang untuk merangsang metabolisme, meningkatkan aliran darah ke sendi yang cedera dan jaringan otot di sekitarnya, menghilangkan rasa sakit, serta mencegah terjadi kejang.
Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Bodywork and Movement Therapies membuktikan bahwa orang yang menderita radang sendi mengalami lebih sedikit rasa sakit dan penyembuhan yang lebih baik ketika mereka menerima terapi pijat.
Studi lain yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menemukan bahwa pijat secara signifikan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi lutut pada orang dengan osteoarthritis.
Namun, jika Anda mengalami serangan asam urat dengan adanya tanda yakni bagian sendi memerah, panas, nyeri, dan sulit digerakkan, maka tunda dulu niat untuk memijat. Karena dikhawatirkan pijat malah memperparah kondisi yang sedang Anda alami. Pada kondisi seperti ini, Anda lebih baik langsung berkunjung ke dokter. MG/Vadma Gempita
(tsa)