10 Rekomendasi Obat Sakit Gigi yang Dapat Dibeli di Apotek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada 10 obat sakit gigi yang dapat dibeli di apotek. Obat tersebut bisa menjadi rekomendasi Anda mengatasi nyeri akibat sakit gigi tak tertahankan.
Sakit gigi merupakan kondisi rasa sakit di dalam atau di sekitar gigi. Untuk mengatasi rasa sakit dan mengurangi pembengkakan, seseorang dapat mempertimbangkan untuk menggunakan obat tertentu.
Seperti pereda nyeri, antibiotik, atau obat bebas alternatif. Sementara itu, sakit gigi adalah gejala umum dari banyak masalah gigi. Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, termasuk membuat makan dan minum menjadi sulit.
Namun, jika sakit gigi yang berlangsung lebih dari beberapa hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Berikut rekomendasi obat sakit gigi yang dapat dibeli di apotek dilansir dari Medical News Today, Rabu (23/11/2022).
1. Ibuprofen
Ibuprofen merupakan jenis obat NSAID. Dosis pemakaian obat ini dianjurkan 20 mg - 400 mg setiap 4 hingga 6 jam untuk dewasa dan remaja. Batas dosis paling tinggi adalah 3200 mg per hari.
2. Naproxen
Sama seperti ibuprofen, naproxen juga masuk ke dalam golongan NSIAD dan bekerja dengan cara menekan produksi hormon, yang menjadi penyebab rasa nyeri dan meredakan peradangan. Konsumsi obat ini harus mengikuti instruksi tertera di kemasan.
3. Aspirin
Dosis pemakaian aspirin untuk mengatasi sakit gigi sekitar 300 mg sehari, yang diminum 4-6 jam atau setara 1-2 tablet sehari untuk orang dewasa. Pemberian aspirin pada anak sebaiknya atas seizin dokter karena efek sampingnya bisa membahayakan.
4. Diclofenac
Obat ini juga termasuk golongan NSAID dan dapat bekerja sebagai antiinflamasi atau peradangan. Obat yang tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul ini bisa dikonsumsi 2-3 kali sehari. Dosis konsumsi sebaiknya dipilih paling rendah.
5. Cataflam
Obat sakit gigi ini juga bisa Anda beli di apotek. Obat anti-inflamasi nonsteroid ini mengandung diclofenac potassium. Kandungan tersebut berfungsi menghambat enzim yang memicu munculnya rasa nyeri di area rusak seperti gigi berlubang, gusi bengkak, dan lain sebagainya.
6. Sumagesic
Sumagesic bisa menjadi alternatif yang tepat buat obat sakit gigi. Obat ini hadir dalam bentuk tablet, sehingga praktis untuk dikonsumsi. Namun sebaiknya hindari obat ini jika Anda hipersensitif terhadap paracetamol.
7. Profenal
Ini merupakan obat yang cukup ampuh untuk meredakan nyeri dan sakit kepala akibat gigi berlubang. Profenal mengandung paracetamol dan berfungsi sebagai antipiretik dan analgesik.
8. Mefenamat
Sesuai namanya, obat mengandung asam mefenamat termasuk salah satu obat pereda sakit gigi paling sering dikonsumsi. Produk ini mengandung asam mefenamat yang berfungsi menghambat enzim prostagladin.
9. Pondex Forte
Dengan mengonsumsi asam mefenamat seperti Pondex Forte, nyeri akibat sakit gigi berlubang dapat mereda. Sebagai catatan, obat ini tergolong obat keras.
10. Kodein
Obat ini tersedia sebagai tablet dan dapat dikonsumsi 15 mg - 60 mg setiap 4 jam sesuai kebutuhan. Hindari mengonsumi obat ini lebih dari 360 mg dalam 24 jam.
Sakit gigi merupakan kondisi rasa sakit di dalam atau di sekitar gigi. Untuk mengatasi rasa sakit dan mengurangi pembengkakan, seseorang dapat mempertimbangkan untuk menggunakan obat tertentu.
Seperti pereda nyeri, antibiotik, atau obat bebas alternatif. Sementara itu, sakit gigi adalah gejala umum dari banyak masalah gigi. Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, termasuk membuat makan dan minum menjadi sulit.
Namun, jika sakit gigi yang berlangsung lebih dari beberapa hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Berikut rekomendasi obat sakit gigi yang dapat dibeli di apotek dilansir dari Medical News Today, Rabu (23/11/2022).
1. Ibuprofen
Ibuprofen merupakan jenis obat NSAID. Dosis pemakaian obat ini dianjurkan 20 mg - 400 mg setiap 4 hingga 6 jam untuk dewasa dan remaja. Batas dosis paling tinggi adalah 3200 mg per hari.
2. Naproxen
Sama seperti ibuprofen, naproxen juga masuk ke dalam golongan NSIAD dan bekerja dengan cara menekan produksi hormon, yang menjadi penyebab rasa nyeri dan meredakan peradangan. Konsumsi obat ini harus mengikuti instruksi tertera di kemasan.
3. Aspirin
Dosis pemakaian aspirin untuk mengatasi sakit gigi sekitar 300 mg sehari, yang diminum 4-6 jam atau setara 1-2 tablet sehari untuk orang dewasa. Pemberian aspirin pada anak sebaiknya atas seizin dokter karena efek sampingnya bisa membahayakan.
4. Diclofenac
Obat ini juga termasuk golongan NSAID dan dapat bekerja sebagai antiinflamasi atau peradangan. Obat yang tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul ini bisa dikonsumsi 2-3 kali sehari. Dosis konsumsi sebaiknya dipilih paling rendah.
5. Cataflam
Obat sakit gigi ini juga bisa Anda beli di apotek. Obat anti-inflamasi nonsteroid ini mengandung diclofenac potassium. Kandungan tersebut berfungsi menghambat enzim yang memicu munculnya rasa nyeri di area rusak seperti gigi berlubang, gusi bengkak, dan lain sebagainya.
6. Sumagesic
Sumagesic bisa menjadi alternatif yang tepat buat obat sakit gigi. Obat ini hadir dalam bentuk tablet, sehingga praktis untuk dikonsumsi. Namun sebaiknya hindari obat ini jika Anda hipersensitif terhadap paracetamol.
7. Profenal
Ini merupakan obat yang cukup ampuh untuk meredakan nyeri dan sakit kepala akibat gigi berlubang. Profenal mengandung paracetamol dan berfungsi sebagai antipiretik dan analgesik.
8. Mefenamat
Sesuai namanya, obat mengandung asam mefenamat termasuk salah satu obat pereda sakit gigi paling sering dikonsumsi. Produk ini mengandung asam mefenamat yang berfungsi menghambat enzim prostagladin.
9. Pondex Forte
Dengan mengonsumsi asam mefenamat seperti Pondex Forte, nyeri akibat sakit gigi berlubang dapat mereda. Sebagai catatan, obat ini tergolong obat keras.
10. Kodein
Obat ini tersedia sebagai tablet dan dapat dikonsumsi 15 mg - 60 mg setiap 4 jam sesuai kebutuhan. Hindari mengonsumi obat ini lebih dari 360 mg dalam 24 jam.
(dra)