Masker N95 Sekali Pakai Bisa Didekontaminasi dan Digunakan Lagi

Selasa, 28 April 2020 - 05:55 WIB
loading...
Masker N95 Sekali Pakai Bisa Didekontaminasi dan Digunakan Lagi
Masker N95 dapat didekontaminasi secara efektif dan mempertahankan integritas fungsional hingga tiga kali penggunaan. / Foto: ilustrasi/The Guardian
A A A
MARYLAND - Masker N95 dirancang untuk sekali pakai dan dikenakan oleh petugas medis guna meminimalkan kemungkinan terpapar virus, termasuk coronavirus yang menyebabkan Covid-19. Namun, para ilmuwan di National Institutes of Health (NIH) mengonfirmasi bahwa masker ini dapat didekontaminasi secara efektif dan mempertahankan integritas fungsional hingga tiga kali penggunaan.

Para ilmuwan menguji dekontaminasi bagian kecil dari kain penyaring N95 yang telah terkena coronavirus. Empat metode dekontaminasi yang diuji meliputi vapourised hydrogen peroxide (VHP), panas kering 70 derajat Celcius, sinar ultraviolet, dan semprot etanol 70%.

Para peneliti mengamati bahwa keempat metode dapat menghilangkan virus yang dapat terdeteksi dari sampel uji masker N95. Untuk mengetahui daya pakai ulang masker, peneliti kemudian merawat respirator yang utuh dan bersih dengan metode dekontaminasi yang sama.

Selanjutnya, seperti dilansir Times Now News, untuk menguji pas dan cap masker di wajah, relawan memakai respirator selama dua jam. Para peneliti mengulangi dekontaminasi tiga kali dengan masing-masing masker menggunakan prosedur yang sama.

Berdasarkan hasil, para peneliti tidak merekomendasikan menggunakan semprotan etanol untuk mendekontaminasi respirator N95 karena merusak integritas fit dan seal respirator setelah dua sesi dekontaminasi.

Temuan itu juga menunjukkan bahwa UV dan respirator yang dirawat dengan panas dapat digunakan kembali dua kali ketika mereka mulai menunjukkan masalah pas dan segel setelah tiga dekontaminasi. Namun, masker yang diobati dengan VHP tidak mengalami kegagalan, karenanya, masker dapat digunakan kembali tiga kali.

Menurut penulis penelitian, hidrogen peroksida vapourised adalah metode dekontaminasi yang paling efektif karena tidak ada virus yang dapat terdeteksi setelah hanya 10 menit perawatan. Para peneliti mencatat bahwa siapa pun yang mendekontaminasi masker N95 harus memeriksa kecocokan dan menutup wajah sebelum digunakan kembali.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1232 seconds (0.1#10.140)