Giovani Barbershop Berbagi Tips Membangun Barbershop yang Menarik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak faktor yang memengaruhi seseorang ketika memilih tempat untuk mencukur rambutnya. Bukan hanya bersih dan nyaman, tetapi terdapat juga beberapa hal lain yang mesti dipenuhi tempat cukur rambut atau barbershop dalam menggaet pelanggannya.
(Baca juga: Silent Complication, Diabetes Renggut 8 Nyawa Setiap 1 Detik )
Terkait hal tersebut, Giovani Barbershop pun membagikan beberapa pengalaman dalam menggaet pelanggan serta menjalankan usaha barbershop. Barbershop yang terletak di Jalan Amal dan Jalan HM Joni, Medan itu juga mengingatkan berbagai tantangan serta rintangan yang ditemui saat membangun usaha barbershop .
"Berbisnis potong rambut bukanlah perkara mudah. Tahap awal saja sudah membutuhkan biaya besar untuk menyewa tempat, membeli peralatan, biaya pemasaran serta menggaji karyawan. Selain itu perlu strategi pemasaran yang baik pengeluaran dana bisnis tersebut dapat tergantikan dengan cepat," tulis Giovani Barbershop dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/7).
Agar usaha barbershop bisa terus eksis dan dikunjungi banyak pelanggan, Giovani Barbershop memberikan beberapa tips yang bisa dicoba untuk diterapkan, antara lain:
1. Harus Tetap Konsisten dalam Pelayanan
Konsumen secara langsung dapat menilai kualitas layanan sebuah barbershop ketika kali pertama mencobanya. Jika memang menurutnya bagus dan memuaskan, maka ada kemungkinan dia akan kembali lagi pada masa mendatang. Jika sebaliknya, potensi kehilangan pelanggan dapat terjadi. "Pelayanan menjadi hal utama dalam menjalankan bisnis. Sekreatif apapun strategi marketingnya, namun jika pelayanannya buruk, pelanggan pun akan enggan datang kedua kalinya," sebut barbershop dengan akun IG @giovani_barbershop.
2. Harus Rutin Mengikuti Tren
Seiring berjalannya waktu, tren dapat berubah-ubah, dan sebagai pelaku bisnis sudah sewajarnya beradaptasi dengan perubahan tersebut. Kurangnya informasi akan membuat usaha barbershop seperti ketinggalan zaman. Layaknya fesyen, model rambut pun juga terus berkembang. Barbershop yang ingin sukses harus mengikuti tren terbaru tanpa harus meninggalkan yang lama. Semakin banyak katalog gaya rambut yang disediakan, semakin dipilih oleh pelanggan.
(Baca juga: Silent Complication, Diabetes Renggut 8 Nyawa Setiap 1 Detik )
Terkait hal tersebut, Giovani Barbershop pun membagikan beberapa pengalaman dalam menggaet pelanggan serta menjalankan usaha barbershop. Barbershop yang terletak di Jalan Amal dan Jalan HM Joni, Medan itu juga mengingatkan berbagai tantangan serta rintangan yang ditemui saat membangun usaha barbershop .
"Berbisnis potong rambut bukanlah perkara mudah. Tahap awal saja sudah membutuhkan biaya besar untuk menyewa tempat, membeli peralatan, biaya pemasaran serta menggaji karyawan. Selain itu perlu strategi pemasaran yang baik pengeluaran dana bisnis tersebut dapat tergantikan dengan cepat," tulis Giovani Barbershop dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/7).
Agar usaha barbershop bisa terus eksis dan dikunjungi banyak pelanggan, Giovani Barbershop memberikan beberapa tips yang bisa dicoba untuk diterapkan, antara lain:
1. Harus Tetap Konsisten dalam Pelayanan
Konsumen secara langsung dapat menilai kualitas layanan sebuah barbershop ketika kali pertama mencobanya. Jika memang menurutnya bagus dan memuaskan, maka ada kemungkinan dia akan kembali lagi pada masa mendatang. Jika sebaliknya, potensi kehilangan pelanggan dapat terjadi. "Pelayanan menjadi hal utama dalam menjalankan bisnis. Sekreatif apapun strategi marketingnya, namun jika pelayanannya buruk, pelanggan pun akan enggan datang kedua kalinya," sebut barbershop dengan akun IG @giovani_barbershop.
2. Harus Rutin Mengikuti Tren
Seiring berjalannya waktu, tren dapat berubah-ubah, dan sebagai pelaku bisnis sudah sewajarnya beradaptasi dengan perubahan tersebut. Kurangnya informasi akan membuat usaha barbershop seperti ketinggalan zaman. Layaknya fesyen, model rambut pun juga terus berkembang. Barbershop yang ingin sukses harus mengikuti tren terbaru tanpa harus meninggalkan yang lama. Semakin banyak katalog gaya rambut yang disediakan, semakin dipilih oleh pelanggan.