The Untold' dan 'Terserah' Pembuktian Bermusik Kayla Dias
A
A
A
Penyanyi muda pendatang baru Kayla Dias secara resmi merilis dua single terbaru yakni 'The Untold' dan 'Terserah'. Dua single yang diciptakan sendiri ini menjadi bukti keseriusannya dalam menjalani karier bermusiknya. Tidak hanya memiliki wajah yang cantik, suara emasnya disebut-sebut merupakan perpaduan penyanyi Raisa dan Anggun. Apalagi dia juga menguasai alat musik gitar dan piano.
Dan lagu The Untold dan Terserah yang dirilis tahun 2019 merupakan hasil karyanya sendiri. Penyanyi asal Semarang, Jawa Tengah ini sudah meramu kedua tembang itu sejak berusia 14 tahun. "Bikinnya sudah dua tahun lalu. Itu juga nggak lama. Yang The Untold cuma setengah jam saja bikinnya pake piano gitu. Awalnya nggak kepikiran buat dirilis. Tapi akhirnya dirilis juga tahun ini," ujar Kayla Dias kepada, Selasa (19/3) malam.
Single “The Untold” sendiri resmi diluncurkan sejak 14 Februari 2019. Lagu dengan lirik berbahasa Inggris itu berkisah seputar seseorang yang menutup hati dari kehidupan asmara gara-gara sering tersakiti. "Sebenernya pada saat itu nggak kepikiran nulis lagu. Entah kenapa keluarnya bahasa Inggris. Karena dari kelas 6 SD sudah sekolah di Internasional. Aku juga lebih terbiasa dengan bahasa Inggris dan jujur waktu itu nggak kepikiran tren," tutur Kayla Dias.
Sedangkan untuk 'Terserah' dirilis berikutnya yakni awal Maret ini. Menurut remaja 16 tahun ini, lagu bertempo lambat ini juga masih berbicara soal kisah asmara anak muda. "Terserah ini baru bahasa Indonesia. Ini menceritakan seorang cowok yang mengejar cewek bertahun lamanya. Pas sudah mau diterima, hanya karena LDR hubungan mereka berhenti," jelas Kayla Dias.
Terlepas dari itu, perempuan yang dinilai mirip Raisa ini berharap kedua lagunya itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat."Sekarang memang fokus rilis karya ciptaan sendiri saja. Tapi nggak menutup kemungkinan nyanyi lagu punya komposer lain. Doain saja agar aku terus berkembang menjadi seorang penyanyi," ungkap Kayla Dias.
Kayla menuturkan mimpi bahwa karyanya bisa diterima dna menyentuh hati semua orang dan baginya berkarya merupakan kepuasaan batin dirinya sendiri. Dimana ketika perform Ada beberapa orang sehabis perform nangis dan terhibur melihat respon seperti itu dari penonton itu kepuasaan batin banget karyanya bisa berpengaruh dan relate dengan kehidupan orang lain
“Sebagai musisi aku merasa berhasil menguak pengalaman menyentuh yang dirasakan orang lain dan bisa membuat mereka merasa dekat dengan single ini dan semoga makin banyak diterima dan suka dengan karyaku,”harapnya. Musisi senior Indro Hardjodikoro yang digandeng Indra Riyadi untuk 'memoles' lagu yang diciptakan Kayla pun mengaku kagum dengan kemampuan Kayla sebagai penyanyi muda bertalenta.
Pasalnya dia tidak menyangka ada dara asal Semarang dan masih berusia 16 tahun memilki suara yang 'matang'. Memiliki jangkauan suara yang lebar dari rendah ke tinggi. "Begitu selesai, saya pikir The Untold yang paling oke dan cocok dari musik dan melodinya. Bener-bener beda dan ngga sangka bisa mengekspresikan lagu," kata Indro Hardjodikoro menilai dua single baru Kayla.
Indro menilai bahwa Kayla secara basic dan talenta suaranya sudah lumayan kuat karakternya karena dia masih muda masih banyak proses. Yang perlu dan menurutnya jam terbang dia harus banyak itu yang akan membuat dia makin matang, mature atau dewasa sebagai penyanyi dan “Saya pikir kalo dia tetap terus disini dia pasti akan jadi penyanyi yang bagus. Semua jadi jam terbang pertama mempengaruhi mental dia untuk sebagai artis,” ungkap salah satu dosen Institut Seni Indonesia ini.
Indro mengungkapkan karena banyak genre yang didengar dia dari kecil tapi Kayla punya persepsi sendiri dia akan bermain musiknya dia sendiri. Walaupun tetap masih ada pengaruh ada genre musik. Dan tak menutup kemungkinan Indro akan terlibat mem-produce beberapa lagu dalam album Kayla.
“Saya melihat selera musiknya bagus. Dan dia mungkin bisa punya otentik musiknya dia sendiri, meski selama ini masih baru kontribusi sebagai sessions recording saya hanya isi bass disini, cuma bisa saja mungkin di album produce beberapa lagu,”tuturnya.
Untuk memuluskan jalan menjadi penyanyi, Kayla bahkan memutuskan kuliah di Monash Jakarta dan tidak jadi di Monash Australia. Kayla mengaku hobi menyanyinya sudah terlihat usia 2 tahun. Ketika itu melodinya hafal, namun liriknya mesti ada yang bilangin dari belakang. Ketika diusia TK dia barulah berani tampil di depan audience.
Setelah itu kesempatan menyanyi terus berdatangan. Dan akhirnya ia mulai merilis lagu sejak usia 14 tahun. Tahun ini selain merilis dua lagu juga membuat konser mini dengan menyanyikan 9 lagu. Salah satu lagu bergenre jazz dan selebihnya pop. Namun baik Kayla maupun Indro enggan menyamakan suara Kayla Raisa dan Anggun. Mereka kompak menyatakan tidak ada role model dan brandingnya merupakan bayangan Kayla sendiri.
Dan lagu The Untold dan Terserah yang dirilis tahun 2019 merupakan hasil karyanya sendiri. Penyanyi asal Semarang, Jawa Tengah ini sudah meramu kedua tembang itu sejak berusia 14 tahun. "Bikinnya sudah dua tahun lalu. Itu juga nggak lama. Yang The Untold cuma setengah jam saja bikinnya pake piano gitu. Awalnya nggak kepikiran buat dirilis. Tapi akhirnya dirilis juga tahun ini," ujar Kayla Dias kepada, Selasa (19/3) malam.
Single “The Untold” sendiri resmi diluncurkan sejak 14 Februari 2019. Lagu dengan lirik berbahasa Inggris itu berkisah seputar seseorang yang menutup hati dari kehidupan asmara gara-gara sering tersakiti. "Sebenernya pada saat itu nggak kepikiran nulis lagu. Entah kenapa keluarnya bahasa Inggris. Karena dari kelas 6 SD sudah sekolah di Internasional. Aku juga lebih terbiasa dengan bahasa Inggris dan jujur waktu itu nggak kepikiran tren," tutur Kayla Dias.
Sedangkan untuk 'Terserah' dirilis berikutnya yakni awal Maret ini. Menurut remaja 16 tahun ini, lagu bertempo lambat ini juga masih berbicara soal kisah asmara anak muda. "Terserah ini baru bahasa Indonesia. Ini menceritakan seorang cowok yang mengejar cewek bertahun lamanya. Pas sudah mau diterima, hanya karena LDR hubungan mereka berhenti," jelas Kayla Dias.
Terlepas dari itu, perempuan yang dinilai mirip Raisa ini berharap kedua lagunya itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat."Sekarang memang fokus rilis karya ciptaan sendiri saja. Tapi nggak menutup kemungkinan nyanyi lagu punya komposer lain. Doain saja agar aku terus berkembang menjadi seorang penyanyi," ungkap Kayla Dias.
Kayla menuturkan mimpi bahwa karyanya bisa diterima dna menyentuh hati semua orang dan baginya berkarya merupakan kepuasaan batin dirinya sendiri. Dimana ketika perform Ada beberapa orang sehabis perform nangis dan terhibur melihat respon seperti itu dari penonton itu kepuasaan batin banget karyanya bisa berpengaruh dan relate dengan kehidupan orang lain
“Sebagai musisi aku merasa berhasil menguak pengalaman menyentuh yang dirasakan orang lain dan bisa membuat mereka merasa dekat dengan single ini dan semoga makin banyak diterima dan suka dengan karyaku,”harapnya. Musisi senior Indro Hardjodikoro yang digandeng Indra Riyadi untuk 'memoles' lagu yang diciptakan Kayla pun mengaku kagum dengan kemampuan Kayla sebagai penyanyi muda bertalenta.
Pasalnya dia tidak menyangka ada dara asal Semarang dan masih berusia 16 tahun memilki suara yang 'matang'. Memiliki jangkauan suara yang lebar dari rendah ke tinggi. "Begitu selesai, saya pikir The Untold yang paling oke dan cocok dari musik dan melodinya. Bener-bener beda dan ngga sangka bisa mengekspresikan lagu," kata Indro Hardjodikoro menilai dua single baru Kayla.
Indro menilai bahwa Kayla secara basic dan talenta suaranya sudah lumayan kuat karakternya karena dia masih muda masih banyak proses. Yang perlu dan menurutnya jam terbang dia harus banyak itu yang akan membuat dia makin matang, mature atau dewasa sebagai penyanyi dan “Saya pikir kalo dia tetap terus disini dia pasti akan jadi penyanyi yang bagus. Semua jadi jam terbang pertama mempengaruhi mental dia untuk sebagai artis,” ungkap salah satu dosen Institut Seni Indonesia ini.
Indro mengungkapkan karena banyak genre yang didengar dia dari kecil tapi Kayla punya persepsi sendiri dia akan bermain musiknya dia sendiri. Walaupun tetap masih ada pengaruh ada genre musik. Dan tak menutup kemungkinan Indro akan terlibat mem-produce beberapa lagu dalam album Kayla.
“Saya melihat selera musiknya bagus. Dan dia mungkin bisa punya otentik musiknya dia sendiri, meski selama ini masih baru kontribusi sebagai sessions recording saya hanya isi bass disini, cuma bisa saja mungkin di album produce beberapa lagu,”tuturnya.
Untuk memuluskan jalan menjadi penyanyi, Kayla bahkan memutuskan kuliah di Monash Jakarta dan tidak jadi di Monash Australia. Kayla mengaku hobi menyanyinya sudah terlihat usia 2 tahun. Ketika itu melodinya hafal, namun liriknya mesti ada yang bilangin dari belakang. Ketika diusia TK dia barulah berani tampil di depan audience.
Setelah itu kesempatan menyanyi terus berdatangan. Dan akhirnya ia mulai merilis lagu sejak usia 14 tahun. Tahun ini selain merilis dua lagu juga membuat konser mini dengan menyanyikan 9 lagu. Salah satu lagu bergenre jazz dan selebihnya pop. Namun baik Kayla maupun Indro enggan menyamakan suara Kayla Raisa dan Anggun. Mereka kompak menyatakan tidak ada role model dan brandingnya merupakan bayangan Kayla sendiri.
(don)