Unik! Ada Sekolah Khusus untuk Burung Murai di Jogjakarta

Rabu, 01 Februari 2023 - 22:29 WIB
"Hampir seluruh daerah pernah ke sini. Yang tidak ada itu cuma Papua, karena memang di sana tidak ada perlombaan burung kicau," ujar Saleh.

Untuk biaya, Saleh mengungkapkan jika tiap satu burung dikenakan uang pendidikan sebesar Rp500 ribu tiap bulannya. Uang SPP tersebut bisa dibayarkan sekali lunas, setiap bulan atau tiga bulan sekali. Nominal tersebut terbilang cukup murah, sebab burung akan diberikan fasilitas dan perawatan yang memadai.



"Untuk biaya itu sudah termasuk biaya perawatan, makanannya sampai ke pelatihannya," ungkap Saleh.

Untuk mengurus pusat pelatihan burung miliknya itu, ia dibantu oleh enam orang karyawan profesional yang sudah memahami bagaimana merawat burung dengan baik. Setiap harinya, para karyawannya akan bekerja dari pagi pukul 07.00 WIB hingga sore pukul 16.00 WIB untuk merawat burung-burung tersebut.

Saleh menyebut bahwa di UTJ Murai Boarding School hanya akan menerima burung murai direntang usia miniatur 2 bulan dan maksimal 4 bulan. Hal ini dia lakukan agar perkembangan burung bisa lebih maksimal. Sementara itu, sebagai guru, dia sudah menyiapkan berbagai jenis burung yang nantinya suara dari burung tersebut bisa ditiru oleh burung murai tersebut.

"Jenis burung ada sekitar 100 yang buat masteran. Mulai dari burung ciblek, rambatan, jalak, love bird, sampai burung gereja juga ada," papar Saleh.

Sebagai pecinta burung, ia tak lupa memberikan tips-tips jitu merawat burung kesayangan di rumah. Saleh menyebut hal paling utama yang harus diperhatikan adalah soal kebersihan kandang burung, kemudian pemberian pakan dan minum yang sesuai, serta memberikan vitamin apabila diperlukan.



"Kalau pakan kita biasa pakai pelet khusus burung, jangkrik sama keroto sebagai ekstra pudding. Untuk vitamin dan obat-obatan kalau burung terserang penyakit kita juga harus menyediakan," pungkasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More