Benarkah Keseringan Kerja Shift Malam Picu Jantung Koroner?

Kamis, 04 Januari 2024 - 09:39 WIB
Pada saat yang sama, salah satu alasan pola tidur rendah karena bergadang atau jaga malam. Untuk melihat hubungan keduanya, studi Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School (HMS) di Amerika Serikat menjelaskan bahwa bekerja shift malam selama 10 tahun berisiko 15-18 persen lebih tinggi bisa mengalami penyakit jantung koroner.





“Sift malam bukanlah faktor yang secara langsung bisa menimbulkan penyakit jantung koroner. Namun, faktor lain yang memiliki risiko secara langsung harus dikendalikan seperti obesitas. Hal ini dapat kita kendalikan dengan olahraga teratur dan pola makan yang sehat agar berat badan tidak berlebih hingga menimbulkan obesitas,” beber Firman.

Ia menegaskan, jika seseorang sedang shift malam usahakan berikan waktu istirahat sejenak di sela-sela waktu. Walaupun cuma sebentar, hal itu sangat penting bagi tubuh untuk mempertahankan waktu istirahat yang cukup, serta bisa memulihkan kembali energi yang telah digunakan.

“Menjaga pola makan dan olahraga teratur juga dapat mencegah hipertensi, dislipidemia, dan penyakit lain yang bisa memicu terjadinya penyakit jantung koroner. Selain itu dengan tidak merokok dan menghindari konsumsi alkohol serta menjaga pola tidur yang cukup, sangat penting dan efektif mengurangi risiko penyakit jantung,” pungkasnya.
(tsa)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More