7 Cara Alami Menurunkan Gula Darah di Rumah dengan Cepat
Minggu, 12 Mei 2024 - 14:00 WIB
Gula darah, insulin, dan tindakan lainnya diambil tepat sebelum makan dan setiap 30 menit setelah makan hingga tiga jam. Para peneliti menemukan bahwa kadar gula darah secara signifikan lebih rendah ketika karbohidrat dikonsumsi di akhir makan daripada di awal.
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dipecah dan diserap dari usus ke dalam aliran darah. Itu berarti serat dalam makanan kaya karbohidrat sehingga tidak akan meningkatkan gula darah Anda.
Serat larut bisa memperlambat pencernaan, yang berarti bahwa karbohidrat yang diserap masih memasuki aliran darah jauh lebih lambat. Hal ini menghasilkan lonjakan gula darah yang lebih rendah setelah makan.
Efek ini terlihat dalam sebuah studi yang dirilis 2018 pada 50 orang dewasa yang sehat. Para peneliti menemukan bahwa menambahkan serat larut ke minuman manis menghasilkan kadar gula darah total yang lebih rendah secara signifikan.
Puasa intermiten (IF) menjadi strategi populer untuk menurunkan berat badan dan manfaat kesehatan lainnya, termasuk menurunkan gula darah. Ada beberapa cara untuk melakukan IF.
Untuk mengelola kadar gula darah secara khusus, beberapa penelitian menunjukkan bahwa yang terbaik adalah makan sebagian besar kalori Anda saat sarapan dan makan siang. Kemudian menikmati makan malam yang lebih kecil dan lebih awal sebelum pukul 18.00.
Penelitian lain menegaskan bahwa makan di malam hari memperburuk regulasi gula darah post-meal. Bahkan pada orang dewasa yang sehat.
2. Konsumsi Serat Lebih Banyak
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dipecah dan diserap dari usus ke dalam aliran darah. Itu berarti serat dalam makanan kaya karbohidrat sehingga tidak akan meningkatkan gula darah Anda.
Serat larut bisa memperlambat pencernaan, yang berarti bahwa karbohidrat yang diserap masih memasuki aliran darah jauh lebih lambat. Hal ini menghasilkan lonjakan gula darah yang lebih rendah setelah makan.
Efek ini terlihat dalam sebuah studi yang dirilis 2018 pada 50 orang dewasa yang sehat. Para peneliti menemukan bahwa menambahkan serat larut ke minuman manis menghasilkan kadar gula darah total yang lebih rendah secara signifikan.
3. Puasa Intermiten
Puasa intermiten (IF) menjadi strategi populer untuk menurunkan berat badan dan manfaat kesehatan lainnya, termasuk menurunkan gula darah. Ada beberapa cara untuk melakukan IF.
Untuk mengelola kadar gula darah secara khusus, beberapa penelitian menunjukkan bahwa yang terbaik adalah makan sebagian besar kalori Anda saat sarapan dan makan siang. Kemudian menikmati makan malam yang lebih kecil dan lebih awal sebelum pukul 18.00.
Penelitian lain menegaskan bahwa makan di malam hari memperburuk regulasi gula darah post-meal. Bahkan pada orang dewasa yang sehat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda