Mau Sukses Bisnis Pengasuh Anak Virtual? Ini Caranya
Kamis, 26 November 2020 - 21:19 WIB
“Dunia layanan pengasuhan anak virtual mungkin menjadi jawabannya,” ujar Karp. Layanan pengasuh virtual adalah kisah sukses bisnis Zoomification saat ini. Menurut Karp, Zoomification menawarkan akses ke pakar pasca kelahiran termasuk spesialis laktasi, perawat maternitas, dan pelatih tidur bayi. “Layanan ini dapat menjangkau lebih banyak orang tua kapan pun dan di mana pun,” ujar Karp.
Menurut pendiri dan CEO Layanan pengasuhan virtual, myTamarin, Zarja Cibej, sekarang orang tua jauh lebih terbuka untuk menerima dan mengonsumsi nasihat secara virtual. “Tentu saja, ahli bayi dalam video call tidak dapat benar-benar menenangkan bayi Anda untuk tidur atau membantu para ibu menyusu dengan lebih baik, tetapi layanan ini dapat memberi Anda cara praktis untuk melakukannya,” ujar Cibej.
Hadirnya Layanan Pengasuh virtual menurut Cibej merangkul kebiasaan digital sebelum ‘ledakan’ Zoom tahun 2020. Instagram menjadi tuan rumah bagi akun spesialis yang tak ada habisnya menjanjikan untuk memecahkan ‘mimpi buruk’ pengasuhan para orang tua. “Banyak dari layanan konsultan bayi ini menawarkan akses ke sumber daya instruksional misalnya dapat diunduh atau melalui webinar,” ujar Cibej.
Menurut pendiri dan CEO Layanan pengasuhan virtual, myTamarin, Zarja Cibej, sekarang orang tua jauh lebih terbuka untuk menerima dan mengonsumsi nasihat secara virtual. “Tentu saja, ahli bayi dalam video call tidak dapat benar-benar menenangkan bayi Anda untuk tidur atau membantu para ibu menyusu dengan lebih baik, tetapi layanan ini dapat memberi Anda cara praktis untuk melakukannya,” ujar Cibej.
Hadirnya Layanan Pengasuh virtual menurut Cibej merangkul kebiasaan digital sebelum ‘ledakan’ Zoom tahun 2020. Instagram menjadi tuan rumah bagi akun spesialis yang tak ada habisnya menjanjikan untuk memecahkan ‘mimpi buruk’ pengasuhan para orang tua. “Banyak dari layanan konsultan bayi ini menawarkan akses ke sumber daya instruksional misalnya dapat diunduh atau melalui webinar,” ujar Cibej.
(sal)
Lihat Juga :
tulis komentar anda