Selamat! Rimar Callista Juara Indonesian Idol Special Season
Selasa, 27 April 2021 - 01:16 WIB
JAKARTA - Rimar Callista menjadi juara Indonesian Idol Sepecial Season mengalahkan rivalnya, Mark Natama . Rimar mendapatkan hadiah berupa uang senilai Rp150 juta dan sebuah mobil atas prestasinya tersebut.
Selain itu, Rimar juga berhak menyanyikan lagu kemenangan berjudul Waktu dan Perhatian yang diciptakan oleh Andmesh Kamaleng .
Suasana tegang terasa ketika Boy William selaku pembawa acara mengumumkan siapa yang akan jadi pemenang Indonesian Idol Special Season.
"Siapakah yang akan menjadi the Next Indonesian Idol, apakah Rimar atau Mark? Keduanya selalu menampilkan yang terbaik dan persaingan sangat sengit di line voting yang Anda semua kirimkan," kata Boy, Selasa (27/4).
"Indonesia kalian memilih, yang menjadi juara the winner is Rimar Callista," sambungnya.
Rimar memang layak menjadi juara karena begitu apik dan menunjukan progres memukau. Di mana kualitas vokal dan kemampuannya dianggap kelas dunia meski sempat masuk ke posisi dua terbawah.
Namun bukannya pasrah dan menyerah, Rimar terus memperbaiki kesalahan dan menyerap masukan dari apa yang disampaikan juri. Terpilihnya Rimar menjadi juara, ia pun meneruskan tradisi finalis perempuan selalu menjadi juara dalam beberapa tahun belakangan ini.
Selain itu, Rimar juga berhak menyanyikan lagu kemenangan berjudul Waktu dan Perhatian yang diciptakan oleh Andmesh Kamaleng .
Suasana tegang terasa ketika Boy William selaku pembawa acara mengumumkan siapa yang akan jadi pemenang Indonesian Idol Special Season.
"Siapakah yang akan menjadi the Next Indonesian Idol, apakah Rimar atau Mark? Keduanya selalu menampilkan yang terbaik dan persaingan sangat sengit di line voting yang Anda semua kirimkan," kata Boy, Selasa (27/4).
"Indonesia kalian memilih, yang menjadi juara the winner is Rimar Callista," sambungnya.
Rimar memang layak menjadi juara karena begitu apik dan menunjukan progres memukau. Di mana kualitas vokal dan kemampuannya dianggap kelas dunia meski sempat masuk ke posisi dua terbawah.
Baca Juga
Namun bukannya pasrah dan menyerah, Rimar terus memperbaiki kesalahan dan menyerap masukan dari apa yang disampaikan juri. Terpilihnya Rimar menjadi juara, ia pun meneruskan tradisi finalis perempuan selalu menjadi juara dalam beberapa tahun belakangan ini.
(dra)
tulis komentar anda