Ahli Gizi: Belum Ada Urgensi Pelabelan BPA di Galon Guna Ulang
loading...
A
A
A
Sebelumnya, ketidakadaan bukti bahwa BPA pada galon guna ulang ini berbahaya juga pernah disampaikan para dokter spesialis. Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP, mengatakan belum pernah menemukan bahwa pasien kanker itu disebabkan air galon guna ulang.
“Meskipun ada orang-orang menganggap bahwa bahan BPA dalam air galon itu kurang sehat, tapi untuk kanker hal itu belum terbukti,” ungkapnya.
Menurutnya, kebanyakan kanker itu karena paparan-paparan gaya hidup seperti kurang olahraga dan makan makanan yang salah, merokok, dan lain sebagainya. “Jadi belum ada penelitian air galon itu menyebabkan kanker,” ujarnya.
Dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang anak, dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH, juga menegaskan tidak pernah ada anak menjadi autis karena mengkonsumsi air galon guna ulang.
Menurutnya, penyebab pastinya anak autis ini masih belum diketahui hingga kini. Yang baru diketahui adalah anak autis itu ada hubungannya dengan genetik tertentu seperti adanya autism pada kelainan Fragile X syndrome.
“Ada yang mengatakan autis itu hasil kombinasi genetik dan lingkungan. Tapi penyebab pasti sampai saat ini belum jelas. Yang pasti, yang mengatakan autis itu karena ibunya waktu hamil terlalu banyak meminum air galon guna ulang itu jelas salah. Tidak ada hubungannya itu,” tukasnya.
Lihat Juga: Pakar Tegaskan Belum Ada Bukti Ilmiah BPA pada Air Galon Kemasan Polikarbonat Pengaruhi Metabolisme Tubuh
“Meskipun ada orang-orang menganggap bahwa bahan BPA dalam air galon itu kurang sehat, tapi untuk kanker hal itu belum terbukti,” ungkapnya.
Menurutnya, kebanyakan kanker itu karena paparan-paparan gaya hidup seperti kurang olahraga dan makan makanan yang salah, merokok, dan lain sebagainya. “Jadi belum ada penelitian air galon itu menyebabkan kanker,” ujarnya.
Dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang anak, dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH, juga menegaskan tidak pernah ada anak menjadi autis karena mengkonsumsi air galon guna ulang.
Menurutnya, penyebab pastinya anak autis ini masih belum diketahui hingga kini. Yang baru diketahui adalah anak autis itu ada hubungannya dengan genetik tertentu seperti adanya autism pada kelainan Fragile X syndrome.
“Ada yang mengatakan autis itu hasil kombinasi genetik dan lingkungan. Tapi penyebab pasti sampai saat ini belum jelas. Yang pasti, yang mengatakan autis itu karena ibunya waktu hamil terlalu banyak meminum air galon guna ulang itu jelas salah. Tidak ada hubungannya itu,” tukasnya.
Lihat Juga: Pakar Tegaskan Belum Ada Bukti Ilmiah BPA pada Air Galon Kemasan Polikarbonat Pengaruhi Metabolisme Tubuh
(hri)