Solusi Menkes usai Dokter Umum Curhat Dibayar Rp1000 per Pasien BPJS

Rabu, 12 April 2023 - 14:55 WIB
loading...
A A A
"Saya sudah bilang ke Dirut-dirut rumah sakit vertikal, idealnya dikasih fix salary dan itu ada minimalnya. Jujur, mungkin belum kuat kapasitas keuangan kita sampai ke sana. Makanya, butuh bertahap dan harus dilakukan mulai dari sekarang," ujar Menkes Budi.

Dari intervensi itu, akan dilihat perkembangannya apakah rumah sakit vertikal mampu melakukannya atau tidak. Jika mampu, ada kemungkinan untuk diterapkan juga di rumah sakit milik pemerintah daerah atau rumah sakit swasta.

"Saya akan mulai bulan depan di rumah sakit vertikal. (Selagi itu) Saya akan mendekati rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah daerah untuk lihat mampu atau tidak intervensi ini dilakukan," ungkap Menkes Budi.

"Nanti kalau rumah sakit vertikal bisa bayar, kami bisa kecilin fee for service sehingga bisa naikin basic salary ke atas. Itu secara gradual naikin fix salary. Saya hanya punya kontrol di rs vertikal, belum bisa akses ngatur di rs daerah milik pemerintah daerah atau rs swasta," lanjutnya.



Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Junior Doctor Network (JDN) Indonesia dr Makhyan Jibril Al-Farabi, MSc M.Biomed mengungkapkan bahwa masih banyak dokter umum di Indonesia yang gajinya di bawah standar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Untuk pasien BPJS rawat jalan (RJ), kami cuma dapat seribu per pasien. Kalau menangani pasien RJ umum Rp4.000," imbuh dr Makhyan di Webinar JDN Indonesia belum lama ini.
(dra)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)