5 Suplemen yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Gula Darah Tinggi
loading...
A
A
A
2. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang dapat membantu memerangi stres oksidatif, pendahulu dan penyumbang diabetes tipe 2. Namun, vitamin E dapat berinteraksi dengan pengencer darah.
Hal ini dapat meningkatkan risiko perdarahan dengan menghalangi efek pembekuan vitamin K. Oleh karena itu, suplemen tanpa pengawasan tidak dianjurkan jika Anda menderita diabetes dan sedang mengonsumsi pengencer darah.
3. St John's Wort
Diperlukan lebih banyak penelitian tentang penggunaan St. John's wort dan diabetes, karena potensi efeknya pada pengobatan diabetes, sensitivitas insulin, dan sekresi insulin.
Satu studi kecil di British Journal of Clinical Pharmacology yang mengevaluasi penggunaan St. John's wort dan metformin pada 20 subjek pria sehat, menemukan bahwa mengonsumsinya bersamaan dengan metformin dapat meningkatkan sekresi insulin dan menurunkan gula darah setelah tes toleransi glukosa.
4. Ekstrak Teh Hijau
Minum teh hijau telah terbukti memberikan manfaat bagi penderita diabetes. Misalnya, dalam meta-analisis dari 17 uji klinis yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition para peneliti menemukan bahwa minum teh hijau memiliki efek yang menguntungkan.
Seperti penurunan glukosa puasa dan hemoglobin A1C (gula darah rata-rata tiga bulan). Namun, ada sedikit penelitian tentang keefektifan suplemen teh hijau di luar penelitian yang dilakukan pada hewan, dan sebagian besar penelitian berdurasi sangat singkat.
Oleh karena itu, suplemen tambahan selain minum teh hijau tidak diperlukan.
5. Pare
Pare adalah suplemen herbal yang telah dipelajari untuk penggunaannya dalam mengurangi gula darah pada penderita diabetes. Komponennya yakni charantin, vicin, dan polipeptida-p diperkirakan memiliki struktur yang mirip dengan insulin.