Kapan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah? Penting Diketahui agar Efektif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapan waktu yang tepat untuk cek gula darah perlu diketahui, khususnya oleh Anda penderita diabetes. Pasalnya, pemantauan kadar gula darah secara rutin merupakan salah satu aspek terpenting dalam mengelola diabetes, terutama bagi orang yang menderita diabetes tipe 1 dan mereka yang menggunakan insulin.
Anda dapat memeriksa kadar gula darah dengan menggunakan alat di rumah, atau lewat bantuan penyedia layanan kesehatan. Tenaga medis juga yang biasanya akan membantu Anda menentukan seberapa sering dan kapan harus memeriksa gula darah.
Melansir situs Cleveland Clinic, Selasa (15/8/2023), seperti telah disebutkan di atas, penyedia layanan kesehatan biasanya akan memberi saran tentang waktu terbaik untuk memeriksa gula darah Anda. Ini akan berbeda dari pasien satu dengan yang lain.
Meski demikian, sangat penting untuk segera memeriksakan kadar gula darah saat Anda mengalami gejala gula darah rendah ataupun tinggi.
Gejala awal gula darah rendah yang paling umum adalah:
- Merasa lemah.
- Pusing.
- Rasa lapar yang intens (polifagia).
- Gemetar dan merasa goyah.
- Berkeringat.
- Jantung berdebar.
- Merasa takut atau cemas.
Ketika Anda merasakan gejala tersebut, penting untuk memeriksa gula darah untuk mengetahui apakah kadar Anda rendah dan seberapa rendah.
Ketika mengalami hal ini, Anda perlu mengonsumsi karbohidrat (gula) seperti pisang atau jus apel, untuk mengatasi hipoglikemia. Ingat, hipoglikemia berat dapat mengancam jiwa.
Gula darah tinggi dapat membahayakan kesehatan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Jadi, penting untuk memeriksakan gula darah jika Anda mengalami gejala berikut:
- Meningkatnya rasa haus (polidipsia) dan/atau rasa lapar.
- Sering buang air kecil.
- Sakit kepala.
- Muncul sifat cepat marah.
- Penglihatan kabur.
Jika menggunakan insulin, Anda harus mengobati gula darah tinggi dengan insulin sesuai petunjuk dokter. Jika Anda memiliki gejala ketoasidosis terkait diabetes (DKA), seperti gula darah tinggi dengan muntah dan kelelahan, segera hubungi dokter.
Untuk diketahui, DKA adalah komplikasi yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan segera.
Memeriksa sebelum dan sesudah makan juga membantu Anda ataupun dokter menilai bagaimana makanan memengaruhi gula darah Anda.
Mengalami gula darah tinggi setelah makan adalah hal yang biasa, terutama jika Anda perlu mengonsumsi insulin.
Di sisi lain, terus-menerus tidur dengan gula darah yang tinggi juga berbahaya bagi kesehatan untuk jangka panjang, karena kemungkinan kadarnya akan meningkat selama beberapa jam saat Anda sedang tidur.
Anda dapat memeriksa kadar gula darah dengan menggunakan alat di rumah, atau lewat bantuan penyedia layanan kesehatan. Tenaga medis juga yang biasanya akan membantu Anda menentukan seberapa sering dan kapan harus memeriksa gula darah.
Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah
Lantas, kapankah waktu yang tepat untuk mengecek kadar gula darah?Melansir situs Cleveland Clinic, Selasa (15/8/2023), seperti telah disebutkan di atas, penyedia layanan kesehatan biasanya akan memberi saran tentang waktu terbaik untuk memeriksa gula darah Anda. Ini akan berbeda dari pasien satu dengan yang lain.
Meski demikian, sangat penting untuk segera memeriksakan kadar gula darah saat Anda mengalami gejala gula darah rendah ataupun tinggi.
Gula Darah Rendah
Kebanyakan penderita diabetes memiliki gejala gula darah rendah (hipoglikemia) ketika gula darah mereka kurang dari 70 mg/dL (miligram per desiliter). Ketika gula darah rendah, tubuh akan memberi tanda bahwa Anda membutuhkan makanan.Gejala awal gula darah rendah yang paling umum adalah:
- Merasa lemah.
- Pusing.
- Rasa lapar yang intens (polifagia).
- Gemetar dan merasa goyah.
- Berkeringat.
- Jantung berdebar.
- Merasa takut atau cemas.
Ketika Anda merasakan gejala tersebut, penting untuk memeriksa gula darah untuk mengetahui apakah kadar Anda rendah dan seberapa rendah.
Ketika mengalami hal ini, Anda perlu mengonsumsi karbohidrat (gula) seperti pisang atau jus apel, untuk mengatasi hipoglikemia. Ingat, hipoglikemia berat dapat mengancam jiwa.
Gula Darah Tinggi
Bagi penderita diabetes, penyedia layanan kesehatan biasanya menganggap kadar gula darah di atas 180 mg/dL sebagai gula darah tinggi (hiperglikemia). Namun, kebanyakan penderita diabetes tidak merasakan gejala gula darah tinggi hingga kadarnya mencapai 250 mg/dL atau lebih tinggi.Gula darah tinggi dapat membahayakan kesehatan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Jadi, penting untuk memeriksakan gula darah jika Anda mengalami gejala berikut:
- Meningkatnya rasa haus (polidipsia) dan/atau rasa lapar.
- Sering buang air kecil.
- Sakit kepala.
- Muncul sifat cepat marah.
- Penglihatan kabur.
Jika menggunakan insulin, Anda harus mengobati gula darah tinggi dengan insulin sesuai petunjuk dokter. Jika Anda memiliki gejala ketoasidosis terkait diabetes (DKA), seperti gula darah tinggi dengan muntah dan kelelahan, segera hubungi dokter.
Untuk diketahui, DKA adalah komplikasi yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan segera.
Pemantauan Gula Darahdalam Sehari
Waktu-waktu tertentu dalam sehari sangat membantu untuk memeriksa gula darah guna menilai rencana perawatan diabetes Anda secara keseluruhan, terutama jika Anda menggunakan insulin. Waktu-waktu tersebut meliputi:Saat Bangun Tidur
Kadar gula darah pada waktu ini dikenal sebagai glukosa puasa. Pemeriksaan di saat seperti ini dapat membantu menilai bagaimana kadar gula darah Anda dalam semalam, terutama jika Anda juga memeriksa gula darah sebelum tidur.Sebelum Makan
Memeriksa gula darah sebelum makan dapat membantu Anda merencanakan makanan. Jika Anda menggunakan insulin, memeriksa gula darah sebelum makan akan membantu Anda untuk mengetahui jumlah dosisnya.Memeriksa sebelum dan sesudah makan juga membantu Anda ataupun dokter menilai bagaimana makanan memengaruhi gula darah Anda.
Setelah Makan
Memeriksa gula darah dua jam setelah makan dapat membantu Anda ataupun dokter menilai bagaimana makanan memengaruhi gula darah Anda. Dan, bisa juga untuk menentukan apakah Anda perlu mengubah insulin atau dosis obat.Mengalami gula darah tinggi setelah makan adalah hal yang biasa, terutama jika Anda perlu mengonsumsi insulin.
Sebelum dan Sesudah Olahraga
Memeriksa gula darah sebelum dan sesudah berolahraga dapat membantu Anda maupun dokter menilai bagaimana aktivitas tersebut memengaruhi gula darah Anda. Olahraga biasanya menurunkan gula darah, tetapi juga bisa meningkatkannya.Sebelum Tidur
Memeriksa gula darah sebelum tidur tujuannya untuk mengetahui potensi gula darah rendah atau tinggi. Jika Anda mengalami gula darah rendah saat sedang tidur, itu bisa lebih berbahaya karena Anda mungkin tidak langsung bangun meski sudah mengalami gejalanya.Di sisi lain, terus-menerus tidur dengan gula darah yang tinggi juga berbahaya bagi kesehatan untuk jangka panjang, karena kemungkinan kadarnya akan meningkat selama beberapa jam saat Anda sedang tidur.
(tsa)