10 Cara Cepat Menurunkan Gula Darah Tinggi Secara Alami, Cukup Tidur 7 Jam dan Minum Air Putih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara cepat menurunkan gula darah tinggi secara alami penting diketahui penderita diabetes untuk mencegah komplikasi. Mulai dari penyakit jantung, ginjal, mata, dan saraf.
Orang yang hidup dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti kelainan autoimun, diabetes tipe 1 , tidak dapat menurunkan gula darahnya secara alami. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak menghasilkan insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah .
Namun jika didiagnosis menderita diabetes tipe 2 atau pradiabetes, Anda dapat mencoba menurunkan gula darah tinggi dengan cara alami. Seperti halnya tidur selama 7 jam, minum air putih, atasi stres dan olahraga.
Berikut cara cepat menurunkan gula darah tinggi secara alami dilansir dari Everyday Health, Minggu (27/8/2023).
Foto/Infografis SINDOnews
Memperhatikan karbohidrat penting bagi penderita diabetes tipe 2. Ini karena karbohidrat penyebab kadar gula darah Anda berfluktuasi. Perlu diingat bahwa karbohidrat tidak hanya ditemukan pada bahan makanan biasa, seperti roti, kentang, dan pasta.
Mereka juga terdapat dalam buah-buahan, sayuran, permen, dan produk susu sehingga penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Hindari makan makanan kecil untuk makan dalam porsi bear saat malam hari. Memberi makan tubuh Anda sepanjang hari membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah naik turunnya. Tetap perhatikan kandungan karbohidrat, bahkan saat ngemil.
Serat adalah nutrisi lain yang perlu Anda perhatikan untuk pengelolaan gula darah, namun dalam hal ini, semakin banyak semakin baik. Serat dapat membantu menstabilkan gula darah dan mengelola berat badan serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian menemukan bahwa pola makan tinggi serat dapat menurunkan kejadian diabetes tipe 2 sebesar 15 persen hingga 19 persen dibandingkan dengan pola makan rendah serat.
Tidur yang buruk atau kurang mempengaruhi kimia tubuh, dan tidur lebih banyak membantu mengontrol gula darah. Menurut penelitian, kurang tidur kronis dapat berkontribusi terhadap risiko diabetes tipe 2 . Para sukarelawan sehat yang tidur hanya empat jam selama tiga malam berturut-turut memiliki kadar asam lemak yang lebih tinggi.
Kondisi ini mengurangi kemampuan insulin untuk mengatur gula darah sekitar 23 persen. Kurang tidur juga dikaitkan dengan kondisi kesehatan lainnya, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan stroke. National Sleep Foundation merekomendasikan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam tanpa gangguan per malam.
Berat badan berlebih adalah salah satu penyebab utama resistensi insulin, yang menyebabkan hormon penurun gula darah tidak bekerja dengan baik. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2011 menemukan bahwa penurunan berat badan dalam jumlah sedang menghasilkan peningkatan sensitivitas insulin dan toleransi glukosa.
Tetap terhidrasi adalah cara mudah untuk tetap mengontrol kadar gula darah. Sebuah penelitian menemukan semakin banyak air yang diminum peserta penelitian, semakin kecil kemungkinan mereka terkena gula darah tinggi.
Penelitian ini menemukan orang yang minum kurang dari 1/2 liter air per hari berisiko lebih tinggi terkena masalah gula darah. Minum segelas air bisa sangat membantu dalam mengencerkan gula darah dan menurunkan gula darah dengan cara yang sehat.
Saat Anda stres, gula darah cenderung meningkat. Stres juga membuat insulin turun, hormon tertentu meningkat, dan lebih banyak gula darah dilepaskan dari hati, yang berakhir di aliran darah dan dapat menyebabkan gangguan hingga delapan jam.
Yoga dan meditasi dapat membantu orang menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi pada 2014 yang melibatkan 27 mahasiswa keperawatan menemukan kombinasi yoga dan meditasi yang dilakukan selama satu jam seminggu sekali menyebabkan penurunan tingkat stres dan penurunan kadar gula darah setelah 12 minggu.
Sarapan penting bagi penderita diabetes. Sarapan tinggi protein lebih baik dibandingkan sarapan tinggi karbohidrat. Sarapan pagi juga dapat membantu penderita diabetes tipe 2 yang kelebihan berat badan untuk menurunkan berat badannya.
Berdasarkan peserta National Weight Control Registry yang mempertahankan penurunan berat badan setidaknya 13 kg selama setidaknya satu tahun, 78 persen mengatakan mereka sarapan setiap hari.
Pati resisten ditemukan di beberapa kentang dan kacang-kacangan melewati usus kecil dan berfermentasi di usus besar, yang berarti mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam tubuh dan tidak meningkatkan kadar gula darah. Efeknya akan bertahan hingga waktu makan Anda berikutnya.
Menariknya, pati resisten dapat berubah seiring dengan panas. Seperti nasi, memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi saat dimasak dan didinginkan dibandingkan saat dimasak dan disajikan hangat.
Olahraga membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai energi. Karena olahraga dapat segera menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2, tanyakan pada dokter untuk menentukan jumlah aktivitas dan waktu yang tepat untuk Anda.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2017 menemukan bahwa berolahraga 30 menit setelah mulai makan biasanya paling baik untuk mengontrol gula darah.
Orang yang hidup dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti kelainan autoimun, diabetes tipe 1 , tidak dapat menurunkan gula darahnya secara alami. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak menghasilkan insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah .
Namun jika didiagnosis menderita diabetes tipe 2 atau pradiabetes, Anda dapat mencoba menurunkan gula darah tinggi dengan cara alami. Seperti halnya tidur selama 7 jam, minum air putih, atasi stres dan olahraga.
Cara Cepat Menurunkan Gula Darah Tinggi Secara Alami
Berikut cara cepat menurunkan gula darah tinggi secara alami dilansir dari Everyday Health, Minggu (27/8/2023).
Foto/Infografis SINDOnews
1. Perhatikan Asupan Karbohidrat
Memperhatikan karbohidrat penting bagi penderita diabetes tipe 2. Ini karena karbohidrat penyebab kadar gula darah Anda berfluktuasi. Perlu diingat bahwa karbohidrat tidak hanya ditemukan pada bahan makanan biasa, seperti roti, kentang, dan pasta.
Mereka juga terdapat dalam buah-buahan, sayuran, permen, dan produk susu sehingga penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
2. Hindari Makan dalam Porsi Besar
Hindari makan makanan kecil untuk makan dalam porsi bear saat malam hari. Memberi makan tubuh Anda sepanjang hari membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah naik turunnya. Tetap perhatikan kandungan karbohidrat, bahkan saat ngemil.
3. Konsumsi Serat
Serat adalah nutrisi lain yang perlu Anda perhatikan untuk pengelolaan gula darah, namun dalam hal ini, semakin banyak semakin baik. Serat dapat membantu menstabilkan gula darah dan mengelola berat badan serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian menemukan bahwa pola makan tinggi serat dapat menurunkan kejadian diabetes tipe 2 sebesar 15 persen hingga 19 persen dibandingkan dengan pola makan rendah serat.
4. Tidur Berkualitas
Tidur yang buruk atau kurang mempengaruhi kimia tubuh, dan tidur lebih banyak membantu mengontrol gula darah. Menurut penelitian, kurang tidur kronis dapat berkontribusi terhadap risiko diabetes tipe 2 . Para sukarelawan sehat yang tidur hanya empat jam selama tiga malam berturut-turut memiliki kadar asam lemak yang lebih tinggi.
Kondisi ini mengurangi kemampuan insulin untuk mengatur gula darah sekitar 23 persen. Kurang tidur juga dikaitkan dengan kondisi kesehatan lainnya, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan stroke. National Sleep Foundation merekomendasikan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam tanpa gangguan per malam.
5. Turunkan Berat Badan
Berat badan berlebih adalah salah satu penyebab utama resistensi insulin, yang menyebabkan hormon penurun gula darah tidak bekerja dengan baik. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2011 menemukan bahwa penurunan berat badan dalam jumlah sedang menghasilkan peningkatan sensitivitas insulin dan toleransi glukosa.
6. Minum Lebih Banyak Air Putih
Tetap terhidrasi adalah cara mudah untuk tetap mengontrol kadar gula darah. Sebuah penelitian menemukan semakin banyak air yang diminum peserta penelitian, semakin kecil kemungkinan mereka terkena gula darah tinggi.
Penelitian ini menemukan orang yang minum kurang dari 1/2 liter air per hari berisiko lebih tinggi terkena masalah gula darah. Minum segelas air bisa sangat membantu dalam mengencerkan gula darah dan menurunkan gula darah dengan cara yang sehat.
7. Atasi Stres
Saat Anda stres, gula darah cenderung meningkat. Stres juga membuat insulin turun, hormon tertentu meningkat, dan lebih banyak gula darah dilepaskan dari hati, yang berakhir di aliran darah dan dapat menyebabkan gangguan hingga delapan jam.
Yoga dan meditasi dapat membantu orang menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi pada 2014 yang melibatkan 27 mahasiswa keperawatan menemukan kombinasi yoga dan meditasi yang dilakukan selama satu jam seminggu sekali menyebabkan penurunan tingkat stres dan penurunan kadar gula darah setelah 12 minggu.
8. Tidak Lewatkan Sarapan
Sarapan penting bagi penderita diabetes. Sarapan tinggi protein lebih baik dibandingkan sarapan tinggi karbohidrat. Sarapan pagi juga dapat membantu penderita diabetes tipe 2 yang kelebihan berat badan untuk menurunkan berat badannya.
Berdasarkan peserta National Weight Control Registry yang mempertahankan penurunan berat badan setidaknya 13 kg selama setidaknya satu tahun, 78 persen mengatakan mereka sarapan setiap hari.
9. Konsumsi Pati
Pati resisten ditemukan di beberapa kentang dan kacang-kacangan melewati usus kecil dan berfermentasi di usus besar, yang berarti mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam tubuh dan tidak meningkatkan kadar gula darah. Efeknya akan bertahan hingga waktu makan Anda berikutnya.
Menariknya, pati resisten dapat berubah seiring dengan panas. Seperti nasi, memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi saat dimasak dan didinginkan dibandingkan saat dimasak dan disajikan hangat.
10. Olahraga
Olahraga membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai energi. Karena olahraga dapat segera menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2, tanyakan pada dokter untuk menentukan jumlah aktivitas dan waktu yang tepat untuk Anda.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2017 menemukan bahwa berolahraga 30 menit setelah mulai makan biasanya paling baik untuk mengontrol gula darah.
(dra)