5 Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Wedang Jahe, Awas Jangan Berlebihan!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wedang jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun efek sampingnya pun ada. Maka itu, Anda tak boleh berlebihan mengonsumsinya.
Wedang jahe merupakan minuman khas Indonesia. Sesuai namanya, minuman ini terbuat dari jahe yang direbus sekitar 10 menit dengan air, gula merah, serta potongan batang sereh.
Pada dasarnya Anda boleh menikmati wedang jahe setiap hari karena jahe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Melansir laman Klikdokter, Minggu (1/10/2023), berikut beberapa manfaat jahe untuk kesehatan.
Melansir laman SehatQ, berikut beberapa kemungkinan efek samping jahe jika dikonsumsi berlebihan atau tidak tepat.
Jika Anda mengonsumsi jahe dalam jumlah tertentu bersamaan dengan obat pengencer darah atau obat darah tinggi, kemungkinan bisa memengaruhi cara kerjanya.
Jika Anda memiliki riwayat gangguan pembekuan darah seperti hemofilia, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe.
Wedang jahe merupakan minuman khas Indonesia. Sesuai namanya, minuman ini terbuat dari jahe yang direbus sekitar 10 menit dengan air, gula merah, serta potongan batang sereh.
Pada dasarnya Anda boleh menikmati wedang jahe setiap hari karena jahe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Melansir laman Klikdokter, Minggu (1/10/2023), berikut beberapa manfaat jahe untuk kesehatan.
1. Atasi Keluhan Sakit Lambung
Hasil penelitian yang dimuat dalam World Journal of Gastroenterology menyebutkan, ekstrak jahe yang diberikan pada pasien dengan penyakit lambung menyebabkan keluhan pasien seperti perut kembung, mual, dan begah berkurang. Hal itu dimungkinkan karena senyawa dalam jahe membantu pengosongan lambung dan pengeluaran gas.2. Kurangi Gejala Morning Sickness
Pada wanita hamil, terutama di trimester pertama, konsumsi jahe dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah akibat morning sickness.3. Atasi Nyeri pada Tubuh
Jahe dapat membantu mengurangi nyeri pada beberapa kondisi penyakit seperti radang sendi, nyeri akibat menstruasi, dan nyeri punggung bawah.4. Bantu Ringankan Sakit Kepala
Jahe juga dapat membantu meringankan sakit kepala seperti migrain.5. Bantu Tingkatkan Produksi ASI
Pada ibu menyusui, mengonsumsi wedang jahe dapat membantu meningkatkan produksi ASI.Efek Samping Konsumsi Wedang Jahe
Wedang jahe memang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Namun, Anda tidak boleh mengonsumsinya melebihi dosis yang dianjurkan.Melansir laman SehatQ, berikut beberapa kemungkinan efek samping jahe jika dikonsumsi berlebihan atau tidak tepat.
1. Gangguan Pencernaan
Batas maksimal mengonsumsi jahe adalah 5 gram per hari. Jika lebih dari itu, ada sebagian orang yang akan mengalami gangguan pencernaan. Beberapa efek yang dapat ditimbulkan antara lain kembung, nyeri ulu hati, dan sakit perut.2. Ganggu Kerja Obat Diabetes
Jahe mempunyai efek samping meningkatkan kadar insulin dan menurunkan kadar gula darah. Kalau meminumnya bersamaan dengan obat diabetes, ada risiko gula darah jadi turun terlalu rendah dan menyebabkan hipoglikemia.3. Pengaruhi Obat Darah Tinggi
Interaksi obat bisa terjadi saat Anda mengonsumsi suatu zat lainnya secara bersamaan. Interaksi obat ini bisa mengganggu kerja obat seperti menurunkan efektivitas, meningkatkan risiko efek samping, atau justru meningkatkan efeknya secara berlebihan.Jika Anda mengonsumsi jahe dalam jumlah tertentu bersamaan dengan obat pengencer darah atau obat darah tinggi, kemungkinan bisa memengaruhi cara kerjanya.
4. Tingkatkan Risiko Perdarahan
Mengonsumsi jahe secara berlebihan juga akan meningkatkan risiko perdarahan. Memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efek samping tersebut. Namun, orang yang sedang menjalani terapi antikoagulan (pengencer darah) sebaiknya lebih berhati-hati.Jika Anda memiliki riwayat gangguan pembekuan darah seperti hemofilia, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe.
5. Pengaruhi Kerja Jantung
Konsumsi jahe secara berlebihan bisa meningkatkan risiko beberapa jenis penyakit jantung. Jahe dengan dosis tertentu dapat menjadi racun yang menyebabkan hipotensi berat, aritmia, atau kondisi detak jantung lebih lambat dari biasanya.(tsa)