Mengerikan! Tenggorokan Pria Ini Robek Akibat Menahan Bersin

Jum'at, 15 Desember 2023 - 16:25 WIB
loading...
Mengerikan! Tenggorokan...
Tenggorokan seorang pria dilaporkan robek akibat menahan bersin. Berdasarkan studi kasus BMJ, pria tersebut sedang mengendarai mobil saat dia terserang demam. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Tenggorokan seorang pria dilaporkan robek akibat menahan bersin . Berdasarkan studi kasus BMJ baru-baru ini, pria tersebut sedang mengendarai mobil saat dia terserang demam.

Ketika ingin bersin , pria itu justru menahannya dengan menutup mulut dan hidungnya. Akibatnya, tekanan bersin yang begitu kuat menyebabkan tenggorokannya robek dengan lubang berukuran 0,08 inci kali 0,08 inci atau 2 kali 2 milimeter.

"Dia tiba-tiba merasakan keinginan yang sangat besar untuk bersin, tapi bukannya membiarkan bersinnya hilang, dia menahannya dengan mencubit hidung dan menutup mulutnya," kata laporan itu dilansir dari Times of India, Jumat (15/12/2023).

Hasil rontgen leher pria itu menunjukkan bahwa udara akibat bersin terperangkap di bawah jaringan kulit terdalam. Dia menjalani computer tomography atau CT scan dan terungkap bahwa otot antara tulang ketiga dan keempatnya robek. Udara juga terkumpul di ruang dada di antara paru-parunya.



Mengerikan! Tenggorokan Pria Ini Robek Akibat Menahan Bersin

Foto/Infografis SINDOnews

Adapun gejala yang dirasakannya berupa sakit yang luar biasa dan lehernya bengkak di kedua sisi. Pria itu tidak bisa bergerak. Dokter yang memeriksanya pun mendengar suara berderak.

Meskipun pria itu tidak mengalami masalah dalam bernapas, menelan, dan berbicara, namun dia tidak memiliki kendali atas pergerakan tenggorokannya. Dokter pun memberikan obat pereda nyeri dan butuh waktu lima hari untuk sembuh total.

Tidak ada antibiotik yang diberikan. Ahli bedah kardiotoraks menilai pria itu tidak perlu menjalani prosedur bedah karena dalam kondisi baik secara sistemik dengan detak jantung dan pernapasan normal, tekanan darah normal, saturasi oksigen, dan suhu tubuh normal.

Sementara itu, bersin merupakan proses biologis dan disertai dengan timbulnya banyak tekanan, yang menjelaskan mengapa bersin dianggap sebagai sifat menular saat batuk dan pilek.



Saat Anda menahan bersin, tekanan yang dihasilkan kurang lebih 20 kali lebih besar dibandingkan tekanan yang dihasilkan bersin.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)