Bidik Kaum Gen Z, Desainer Cici Indrayanti Hadirkan Brand Fashion Berkualitas dengan Harga Miring

JAKARTA - Designer Cici Indrayanti melebarkan sayap bisnis dengan meresmikan butik fashion Cindra di Grand Galaxy City Bekasi, akhir pekan lalu. Lewat peresmian butik ini dia ingin lini koleksi busananya dengan bahan premium bisa menjangkau dan digemari oleh kaum gen Z.

Butik fashion Cindra di Bekasi ini menyediakan sejumlah koleksi busana wanita untuk kalangan muda gen Z. Nama Cindra yang diambil dari nama sang desainer sekaligus pemilik Cici Indrayanti ini mulai berdiri sejak tahun 2020.

Selain itu, berdiri sejak tahun 2020, Cindra juga memiliki makna bersinar. Dimana ingin memancarkan pesona fashion unik bagi penggunanya. Sehingga mereka diharapkan bersinar dalam gaya yang modis, penuh kepercayaan diri dan memancarkan pesona.

Kecintaannya pada seni dan bisnis fashion tercermin dalam setiap karya dari Cici Indrayanti. Bersama timnya yang berbakat, seperti Linda dan Dika, Cici mengawali perjalanan bisnisnya dengan harapan besar, membangun fondasi yang kuat pada cinta terhadap fashion.

Bisnis fashion yang memberikan perhatian pada pasar gen z dengan gaya kasual yang mendasar, Cici menyebut Cindra menjamin kualitas setara dengan merek ternama, namun dengan harga yang terjangkau. Bahannya berkualitas tinggi, terutama katun, menjadi fokus untuk memastikan kepuasan pelanggan.

"Strategi kunci Cindra adalah memahami dinamika tren fashion yang cepat berubah. Landasan kita adalah jeli dalam inovasi, terutama untuk memenuhi selera kalangan gen Z yang menyukai gaya sederhana dengan warna dasar yang sedang tren, seperti one tone dan monokrom, dengan kualitas bagus sekelas brand fashion terkenal, namun dengan harga yang sangat terjangkau anak gen Z," ujar Cici kepada SINDO di kawasan Bekasi, beberapa waktu lalu.

Dia menegaskan, Cindra mempertimbangkan model yang sedang digemari kalangan gen Z, menciptakan pilihan yang timeless, seperti kemeja yang bisa dipakai dalam berbagai kesempatan.

Dengan latar belakang fashion yang dapat diakses oleh banyak orang tanpa harus mengeluarkan uang lebih, Cindra fokus pada kualitas bahan dan menjalin kerja sama langsung dengan importir.

wanita yang akrab disapa Cici ini mencoba masyarakat pecinta fashion update dengan gaya kasual yang mendasar, menjamin kualitas setara dengan merek ternama. Selain itu, dengan berkualitas tinggi, terutama katun.

"Di butik selain ditawarkan diskon selama beberapa hari, juga sangat mempertimbangkan model yang sedang digemari, menciptakan pilihan yang timeless, seperti kemeja yang bisa dipakai dalam berbagai kesempatan,”jelasnya.

Dia mengisahkan perjalanan Cindra mengalami pasang surut dan jatuh bangun dimana seusai pandemi COVID-19, Cici dan timnya melalui berbagai rintangan dan segala tantangan yang dialami dan akhirnya bertemu dengan sahabat membuatnya mantap membangun Cindra ini.

Dia mulai menjalani bisnis ini jatuh bangun dan berdarah darah dimulai pertama sejak 2018 . "Terlebih ada pandemi namun dibantu teman saya mulai bersemangat berkarya, terus mencari bahan di Tanah Abang hingga memilih konveksi, " katanya.

“Setiap langkah diambil dengan hati-hati demi mencapai standar tinggi dalam kriteria bahan dan desain pakaian dimana saya ingin kualitas seperti pakaian branded namun dengan harga terjangkau,”kisahnya.

Dia mengungkapkan dengan latar belakang fashion yang dapat diakses oleh banyak orang tanpa harus mengeluarkan uang lebih, serta fokus pada kualitas bahan dan menjalin kerjasama langsung dengan importir dimana berbagai jenis fashion terbaru seperti blazer, celana, dan desain perempuan, Cindra menawarkan variasi yang menarik dengan harga normal dibanderol berkisar Rp 149-449 ribu.

Dibukanya butik Cindra setelah malang melintang di berbagai aplikasi belanja lokal dan luar negri, Cici berharap tak hanya berkembang di ranah online, tetapi juga membuka toko di pusat perbelanjaan dan dapat menggaet pasar internasional.

"Dengan filosofi terbuka terhadap peluang dan komitmen pada kualitas, Cindra diproyeksikan menjadi salah satu pelopor dalam industri fashion yang tidak hanya mengikuti tren, namun juga menciptakan tren baru untuk gaya hidup yang lebih baik," harapnya.

Dengan dukungan pembeli yang setia, Cindra ungkap Cici, berhasil membuka lapangan kerja dan meraih respons positif. Meskipun baru beroperasi selama dua bulan, penjualan Cindra mencapai 70 persen melalui media sosial dan luaran.