Susah Turunkan Berat Badan? Ini 6 Cara Wanita Usia 40-an Membakar Lemak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memasuki usia 40-an dapat membawa berbagai perubahan pada tubuh, termasuk pergeseran metabolisme dan keseimbangan hormonal. Meski tantangan dalam membakar lemak tampak lebih besar, tetapi ada strategi efektif yang dapat dilakukan.
Dilansir times of india, berikut cara wanita berusia 40-an mempertahankan berat badan yang sehat dan meningkatkan metabolisme.
Latihan menahan beban, seperti mengangkat beban atau menggunakan resistance band, merangsang pertumbuhan otot dan membantu mempertahankan massa otot. Hal ini tidak hanya berkontribusi pada metabolisme yang lebih cepat, juga meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang secara keseluruhan.
Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam tanpa gangguan setiap malam untuk mendukung proses pembakaran lemak alami tubuh dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Selain itu, mempraktikkan kontrol porsi dapat mencegah makan berlebihan dan berkontribusi dalam menjaga berat badan yang sehat. Memilih makanan padat nutrisi dan memasukkan banyak buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak ke dalam diet Anda dapat mendukung pengelolaan berat badan.
Dilansir times of india, berikut cara wanita berusia 40-an mempertahankan berat badan yang sehat dan meningkatkan metabolisme.
Tips Menurunkan Berat Badan
1. Prioritaskan olahraga kekuatan
Seiring bertambah usia wanita, massa otot cenderung menurun, menyebabkan metabolisme lebih lambat. Olahraga kekuatan secara teratur ke dalam rutinitas kebugaran. Ini menjadi penting dalam melawan penurunan alami ini.Latihan menahan beban, seperti mengangkat beban atau menggunakan resistance band, merangsang pertumbuhan otot dan membantu mempertahankan massa otot. Hal ini tidak hanya berkontribusi pada metabolisme yang lebih cepat, juga meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang secara keseluruhan.
2. Olahraga Intensitas Tinggi
High-Intensity Interval Training (HIIT) atau Pelatihan Interval Intensitas Tinggi adalah metode yang efisien waktu dan efektif untuk membakar lemak dan meningkatkan metabolisme. Menggabungkan olahraga intens dalam waktu singkat diikuti dengan istirahat singkat dapat membantu membakar kalori bahkan setelah latihan selesai. Latihan HIIT dapat disesuaikan dengan berbagai tingkat kebugaran dan preferensi, menjadikannya pilihan serbaguna bagi wanita berusia 40-an yang ingin meningkatkan upaya pembakaran lemak.3. Kualitas tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas seringkali dianggap remeh perannya dalam pengelolaan berat badan. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormonal, menyebabkan meningkatnya keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi dan memperlambat metabolisme.Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam tanpa gangguan setiap malam untuk mendukung proses pembakaran lemak alami tubuh dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
4. Kontrol porsi makan
Karena metabolisme secara alami melambat seiring bertambahnya usia, penting bagi kita untuk memperhatikan apa dan berapa banyak yang kita makan. Makan dengan penuh kesadaran melibatkan kehadiran saat makan, menikmati setiap gigitan dan mengenali kapan Anda kenyang.Selain itu, mempraktikkan kontrol porsi dapat mencegah makan berlebihan dan berkontribusi dalam menjaga berat badan yang sehat. Memilih makanan padat nutrisi dan memasukkan banyak buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak ke dalam diet Anda dapat mendukung pengelolaan berat badan.
5. Hidrasi
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan juga dapat membantu pengelolaan berat badan. Minum air dalam jumlah yang cukup membantu mengatur metabolisme dan dapat menimbulkan rasa kenyang, sehingga mencegah makan berlebihan. Pertimbangkan untuk mengganti minuman manis dengan air atau teh herbal untuk mengurangi asupan kalori dan mendukung proses pembakaran lemak alami tubuh Anda.6. Hindari stres
Stres kronis dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama di sekitar area perut. Pada wanita berusia 40-an, manajemen stres menjadi penting untuk menjaga berat badan yang sehat. Lakukan praktik pengurang stres seperti meditasi, yoga, latihan pernapasan dalam, atau melakukan hobi yang mendatangkan kegembiraan dan relaksasi. Praktik-praktik ini tidak hanya membantu mengelola stres tetapi juga berdampak positif pada keseimbangan hormonal, sehingga berkontribusi terhadap pembakaran lemak yang lebih efektif.(tdy)