Ciri-ciri Keputihan Tanda Hamil, Penting Perhatikan Warna

Kamis, 09 Mei 2024 - 09:00 WIB
loading...
Ciri-ciri Keputihan Tanda Hamil, Penting Perhatikan Warna
Perubahan keputihan bisa menjadi tanda hamil, selain mual dan muntah. Keputihan normal sendiri terdiri dari cairan yang keluar dari vagina wanita. Foto/Raffles Medical Group
A A A
JAKARTA - Perubahan keputihan bisa menjadi tanda hamil , selain mual dan muntah yang biasanya terjadi pada awal kehamilan. Keputihan normal sendiri terdiri dari cairan yang keluar dari vagina wanita.

Dilansir dari Huffington Post, Kamis (9/5/2024), Dr Sarah Bonza di Bonza Health mengatakan keputihan merupakan tanda bahwa tubuh sedang menjaga kebersihan vagina agar terhindar dari infeksi vagina.

"Ini adalah kejadian normal dan itulah yang Anda sebut sebagai bentuk pembersihan. Kini, tidak ada keputihan yang sama. Hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, aktivitas seksual, perubahan hormon, dan status kesehatan secara umum," kata Dr Sarah.

Biasanya keputihan berkisar dari bening hingga cair dan lengket, serta putih susu, bahkan konsistensi putih telur. Ia menjelaskan keputihan seperti putih telur yang bening dan agak melar, menandakan Anda sudah beberapa hari mendekati masa ovulasi.



“Jika Anda mengeluarkan cairan kental berwarna putih susu, Anda mungkin sudah tidak subur karena konsistensinya membatasi pergerakan sperma," jelas Dr Sarah.

Saat hamil, Anda mengalami banyak perubahan hormonal. Ini artinya terjadi lonjakan progesteron dan estrogen.

“Biasanya Anda mengalami apa yang disebut dengan leukorea, yaitu keluarnya cairan berwarna putih, encer, bening, dan hanya berbau ringan. Anda mungkin menyadari hal ini menjadi paling berat saat Anda mencapai masa kehamilan," ujar Dr Sarah.

“Saya kira kisaran keputihan saat hamil sama dengan saat Anda tidak hamil. Kecuali jika Anda sedang hamil dan keputihan Anda semakin banyak hingga bocor, atau menjadi kental, atau konsistensinya seperti jeli, Anda harus pergi ke dokter karena ini mungkin merupakan tanda bahwa Anda mengalami persalinan prematur," sambungnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)