Kadar Gula Darah Normal Usia 40 Tahun dan Cara Menjaganya
loading...
![Kadar Gula Darah Normal...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2024/08/01/155/1427543/kadar-gula-darah-normal-usia-40-tahun-dan-cara-menjaganya-vyo.webp)
Kadar gula darah normal usia 40 tahun penting untuk dijaga. Ini karena menjaga kadar gula darah dalam batas normal penting untuk kesehatan jangka panjang. Foto/Diabetes UK
A
A
A
JAKARTA - Kadar gula darah normal usia 40 tahun penting untuk dijaga. Ini karena menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan jangka panjang, terutama saat memasuki usia 40 tahun.
Sebab, pada usia 40 tahun, risiko terkena penyakit terkait gula darah, seperti diabetes tipe 2, meningkat. Oleh karena itu, memahami apa yang dianggap sebagai kadar gula darah normal dan bagaimana cara menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting.
Dilansir dari Medical News Today, Jumat (2/8/2024), kadar gula darah mengacu pada jumlah glukosa (gula) yang ada dalam darah. Glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh, yang berasal dari makanan yang dikonsumsi setiap hari, terutama karbohidrat.
Insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah. Sementara itu, kadar gula darah dapat diukur dalam beberapa keadaan, dan masing-masing memiliki rentang normal yang berbeda.
- Pra-diabetes: 100-125 mg/dL (5.6-6.9 mmol/L)
- Diabetes: 126 mg/dL (7.0 mmol/L) atau lebih tinggi
- Normal: kurang dari 140 mg/dL (7.8 mmol/L)
- Pra-diabetes: 140-199 mg/dL (7.8-11.0 mmol/L)
- Diabetes: 200 mg/dL (11.1 mmol/L) atau lebih tinggi
- Normal: kurang dari 5.7 persen
- Pra-diabetes: 5.7-6.4 persen
- Diabetes: 6.5 persen atau lebih tinggi
Beberapa faktor dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang, termasuk:
Mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah.
Olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Stres emosional dan fisik dapat meningkatkan kadar gula darah.
Beberapa obat dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Penyakit tertentu, seperti sindrom Cushing atau hipertiroidisme, dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal dapat mencegah komplikasi kesehatan serius, seperti diabetes tipe 2 karena kadar gula darah yang tinggi secara konsisten dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Gula darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, gula darah tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan kondisi seperti neuropati diabetik. Diabetes yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan gagal ginjal. Waspada juga gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan retinopati diabetik dan kebutaan.
Berikut beberapa cara untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal:
Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana.
Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan, berlari, atau bersepeda, setidaknya 30 menit sehari.
Periksa kadar gula darah secara rutin, terutama jika Anda memiliki risiko tinggi diabetes.
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres.
Rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kesehatan Anda dan mendapatkan saran medis yang tepat.
Sebab, pada usia 40 tahun, risiko terkena penyakit terkait gula darah, seperti diabetes tipe 2, meningkat. Oleh karena itu, memahami apa yang dianggap sebagai kadar gula darah normal dan bagaimana cara menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting.
Dilansir dari Medical News Today, Jumat (2/8/2024), kadar gula darah mengacu pada jumlah glukosa (gula) yang ada dalam darah. Glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh, yang berasal dari makanan yang dikonsumsi setiap hari, terutama karbohidrat.
Insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah. Sementara itu, kadar gula darah dapat diukur dalam beberapa keadaan, dan masing-masing memiliki rentang normal yang berbeda.
Kadar Gula Darah Normal Usia 40 Tahun dan Cara Menjaganya
1. Puasa (Sebelum Makan)
- Normal: 70-99 mg/dL (3.9-5.5 mmol/L)- Pra-diabetes: 100-125 mg/dL (5.6-6.9 mmol/L)
- Diabetes: 126 mg/dL (7.0 mmol/L) atau lebih tinggi
2. Dua Jam setelah Makan (Postprandial)
- Normal: kurang dari 140 mg/dL (7.8 mmol/L)
- Pra-diabetes: 140-199 mg/dL (7.8-11.0 mmol/L)
- Diabetes: 200 mg/dL (11.1 mmol/L) atau lebih tinggi
3. Hemoglobin A1c (HbA1c)
- Normal: kurang dari 5.7 persen
- Pra-diabetes: 5.7-6.4 persen
- Diabetes: 6.5 persen atau lebih tinggi
Faktor yang Memengaruhi Kadar Gula Darah
Beberapa faktor dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang, termasuk:
1. Diet
Mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah.
2. Aktivitas Fisik
Olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Stres
Stres emosional dan fisik dapat meningkatkan kadar gula darah.
4. Pengobatan
Beberapa obat dapat mempengaruhi kadar gula darah.
5. Kondisi Medis
Penyakit tertentu, seperti sindrom Cushing atau hipertiroidisme, dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal dapat mencegah komplikasi kesehatan serius, seperti diabetes tipe 2 karena kadar gula darah yang tinggi secara konsisten dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Gula darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, gula darah tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan kondisi seperti neuropati diabetik. Diabetes yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan gagal ginjal. Waspada juga gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan retinopati diabetik dan kebutaan.
Tips Menjaga Kadar Gula Darah Normal
Berikut beberapa cara untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal:
1. Diet Seimbang
Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana.
2. Olahraga Rutin
Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan, berlari, atau bersepeda, setidaknya 30 menit sehari.
3. Monitoring Gula Darah
Periksa kadar gula darah secara rutin, terutama jika Anda memiliki risiko tinggi diabetes.
4. Mengelola Stres
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres.
5. Konsultasi dengan Dokter
Rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kesehatan Anda dan mendapatkan saran medis yang tepat.
(dra)