Turunkan Angka Stunting untuk Capai Indonesia Emas 2024, Edukasi Nutrisi Digelar di Jabodetabek
loading...
A
A
A
Dalam konteks pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi, Veronika Scherbaum, seorang ahli nutrisi dari Universitas Hohenheim, Jerman, menyebutkan pentingnya kandungan gizi mikro dan makro untuk mendukung tumbuh kembang anak. Ia menyoroti peran protein seperti whey dan kolostrum dalam meningkatkan imunitas bayi, yang sangat penting untuk mencegah stunting.
Selain itu, World Health Organization (WHO) juga merekomendasikan fortifikasi atau penambahan nutrisi dalam makanan pendamping ASI (MPASI) yang dapat mencakup suplemen vitamin B kompleks sebagai bagian dari strategi pemenuhan gizi anak usia dini.
Dengan pendekatan yang melibatkan edukasi langsung kepada orang tua dan guru, program “Bebas Stunting Bersama Kamulvit B12” diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penanganan stunting di Indonesia.
Rangkaian kegiatan edukasi yang sudah digelar sejak Juli 2024 itu mencakup seminar, penyuluhan, dan aktivitas interaktif yang bertujuan membangun pemahaman lebih dalam mengenai stunting serta bagaimana cara pencegahannya sejak dini.
Selain itu, World Health Organization (WHO) juga merekomendasikan fortifikasi atau penambahan nutrisi dalam makanan pendamping ASI (MPASI) yang dapat mencakup suplemen vitamin B kompleks sebagai bagian dari strategi pemenuhan gizi anak usia dini.
Dengan pendekatan yang melibatkan edukasi langsung kepada orang tua dan guru, program “Bebas Stunting Bersama Kamulvit B12” diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penanganan stunting di Indonesia.
Rangkaian kegiatan edukasi yang sudah digelar sejak Juli 2024 itu mencakup seminar, penyuluhan, dan aktivitas interaktif yang bertujuan membangun pemahaman lebih dalam mengenai stunting serta bagaimana cara pencegahannya sejak dini.
(tdy)