Gaya Hidup Sehat Flexitarian Menjaga Berat Badan Ideal

Kamis, 03 Desember 2020 - 17:15 WIB
loading...
A A A
Ada keunggulan dari metode ini diantaranya terjadi penurunan kolesterol, peningkatan asupan serat, vitamin C, vitamin B, kalium, kalsium dan zat fitokimia.

Terdapat juga pengaturan distribusi energi sekali waktu makan yaitu 3-4-5 dimana pagi memenuhi 300 kalori, 400 kalori saat makan siang dan 500 kalori saat makan malam, juga camilan sebanyak 150 kalori dengan aturan hanya dua kali setiap hari.

“Metode ini juga bisa membuat imunitas meningkat karena peningkatan asupan vitamin C akan melindungi sel imunitas dari radikal bebas, selain itu peningkatan asupan beta karoten dari sayur dan buah yang berwarna oranye akan memelihara sel epitel yang terlibat dalam fungsi imunitas,” terang dr Rita.

Baca juga : Surganya Belanja Ada di Batam, Ini Rekomendasinya

Selanjutnya, Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve mengatakan, “Mulai banyak riset yang mengaitkan data kenaikan berat badan signifikan pada masyarakatakibat berkurangnya aktivitas luar ruang, meningkatnya level stres, dan pola makan kurang terjaga selama masa pandemi. Fenomena ini tentunya menjadi alarm bagi kita, karena kombinasi dari ketiga hal
tadi dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti obesitas serta penyakit degeneratif lainnya. Diskusi
kita hari ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya menjaga asupan nutrisi seimbang,
memperhatikan aktivitas fisik, serta mengelola stres dengan baik agar terhindar dari berbagai macam
penyakit,” ujarnya

“Di Re.juve, kami meyakini perlunya pola makan seimbang sebagai bagian penting dalam pola
hidup sehat. Melahap karbohidrat dan protein saja dapat mengakibatkan risiko avitaminosis atau
kekurangan gizi yang tinggi. Padahal, tubuh kita juga memerlukan berbagai kandungan vitamin dan
mineral yang hanya bisa didapat dari sayur dan buah untuk menjaga fungsi organ dan daya tahan tubuh,'' papapr Richard.

Dia juga menambahkan, ''Perpaduan seimbang antara konsumsi protein hewani namun dengan porsi yang
dikurangi, serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur seperti pada metode flexitarian, kami nilai
sebagai pola konsumsi yang paling ideal,” lanjut Richard.
(sal)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4591 seconds (0.1#10.140)