Camilan Sehat Perkuat Gizi Anak

Sabtu, 09 Januari 2021 - 07:58 WIB
loading...
A A A
Untuk camilan asin dapat dibuat sandwich roti gandum isi telor atau keju dan sayur. Untuk kue juga tidak masalah selama kue tersebut mengandung bahan bergizi lain. Misalnya, kue pisang dan kue wortel, juga tidak terlalu banyak cukup 1-2 slice kue.

Salah satu chef yang ahli membuat kudapan ringan, yakni Chef Ucu. Menurut dia, camilan sehat sebaiknya dibuat sendiri atau paling tidak dibeli dari produksi rumahan yang terjamin kualitas bahannya. Saran dia, penggunaan bahan makanan harus divariasikan.

"Masa mau numpukin tepung terigu setiap hari ke anak. Coba ganti dengan tepung umbi umbian seperti tepung ubi, singkong, sorgum," ungkapnya.

Chef Ucu juga kerap mengedukasi para ibu untuk jangan malas membuat snack untuk anak. Snack bisa dibuat stok beberapa hari karena dapat menjadi frozen food tidak melelahkan.

"Saya selalu mengajarkan resep basic nanti tinggal para ibu yang berkreasi bahannya diganti apa. Coba buat kue tradisional mengenalkan jajanan pasar pada anak," saran Ucu.

Jajanan pasar sebenarnya lebih sehat jarang menggunakan tepung terigu, yang banyak menggunakan gulten. Mereka menggunakan tepung beras, tepung ketan, tepung ubi dan langsung dari umbi-umbian. Misalnya, getuk dari singkong yang mengandung karbohidrat sehat.

Cara membuatnya pun mudah, singkong dikukus lalu diberi gula. Jika ingin lebih sehat gunakan gula merah atau gula aren. Kemudian diulek serta tambahkan vanili dan garam sedikit, getuk pun siap disantap. Anak anak pasti suka daripada singkong dalam bentuk utuh.

Camilan tidak harus manis, bisa juga asin gurih yang terbuat dari kentang seperti kue lumpur asin atau risoles rogut dan pastel tutup.

"Singkong juga dapat dibuat combro dalamnya disesuaikan dengan kesukaan anak, kalau tidak suka oncom bisa daging atau sayur. Singkong Thailand pun bisa dari singkong dikukus dengan gula dan agar-agar," tambah Chef Ucu.

Membuat camilan sendiri untuk anak juga kerap dilakukan orang tua dengan anak yang memiliki riwayat alergi. Seperti Meiriska, 38, kedua putra putrinya yang berusia 4 dan 2 tahun ini alergi terhadap susu sapi. Beruntung, dia pun hobi berlama-lama di dapur untuk mencoba menu baru.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2202 seconds (0.1#10.140)