Hutan Kota Pakansari Berikan Berbagai Manfaat buat Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak manfaat yang dirasakan masyarakat dengan kehadiran Hutan Kota Pakansari, Bogor . Tidak hanya lingkungan, warga sekitar juga merasakan manfaat ekonominya. Masyarakat setempat benar-benar diberdayakan di area hijau tersebut.
Baca juga: 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Mei 2021, Ini Kata Dokter Relawan
Hutan kota ini sendiri merupakan bagian dari Corporate Social Contribution (CSC) Yayasan Korindo yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Yayasan Korindo dalam pengelolaannya mengajak beberapa warga untuk ikut mengurus.
Mereka dilibatkan pada kegiatan pemberian pupuk, pemotongan dahan bagian bawah hingga pengendalian gulma yang berpotensi mengganggu pertumbuhan pepohonan. Salah satu warga yang terlibat, Hendrik, merasa sangat senang dilibatkan dalam pengelolaan tersebut.
Menurut pria 52 tahun itu, selain membantu dari segi pendapatan, kegiatan tersebut menjadi wadah untuk ikut melestarikan lingkungan di tempat tinggalnya. "Saya senang bisa membantu di sini," tegas Hendrik dalam sebuah keterangan tertulis, Selasa (16/3).
Ke depannya, Hendrik berharap, area hijau yang terletak di depan Stadion Pakansari itu dapat semakin tumbuh subur sehingga bisa memberikan banyak manfaat untuk warga sekitar.
Di sini, hanya satu jenis pohon yang ditanam, yakni eucalyptus deglupta. Proses penanamannya dimulai pada 2019 di lahan seluas 2 hektare (ha). Hingga Februari 2021, jumlah pohon yang telah ditanam mencapai lebih dari 1.800 buah.
Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo, Seo Jeong Sik memaparkan, Hutan Kota Pakansari merupakan bentuk komitmen Korindo Group untuk ikut melestarikan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat setempat. Sejak awal, pengelolaan sudah dilakukan bersama dengan masyarakat setempat dengan tetap dipantau dari Yayasan Korindo. "Kami mengajak beberapa warga untuk mengurus bersama-sama," kata dia.
Dengan pengelolaan yang intensif, pepohonan eucalyptus deglupta di Hutan Kota Pakansari tumbuh subur. Khususnya pohon yang ditanam kali pertama di bagian terdepan. Bahkan, pertumbuhan beberapa batang pohon yang dikenal dengan sebutan pohon pelangi ini telah melampaui target.
Seo Jeong Sik memperkirakan, tinggi beberapa pohon saat ini sudah mencapai tujuh meter. "Kami menargetkan pertumbuhan pohon-pohon ini lima meter dalam satu tahun, namun banyak yang sudah lebih tinggi dari itu," ungkapnya.
Baca juga: 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Mei 2021, Ini Kata Dokter Relawan
Hutan kota ini sendiri merupakan bagian dari Corporate Social Contribution (CSC) Yayasan Korindo yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Yayasan Korindo dalam pengelolaannya mengajak beberapa warga untuk ikut mengurus.
Mereka dilibatkan pada kegiatan pemberian pupuk, pemotongan dahan bagian bawah hingga pengendalian gulma yang berpotensi mengganggu pertumbuhan pepohonan. Salah satu warga yang terlibat, Hendrik, merasa sangat senang dilibatkan dalam pengelolaan tersebut.
Menurut pria 52 tahun itu, selain membantu dari segi pendapatan, kegiatan tersebut menjadi wadah untuk ikut melestarikan lingkungan di tempat tinggalnya. "Saya senang bisa membantu di sini," tegas Hendrik dalam sebuah keterangan tertulis, Selasa (16/3).
Ke depannya, Hendrik berharap, area hijau yang terletak di depan Stadion Pakansari itu dapat semakin tumbuh subur sehingga bisa memberikan banyak manfaat untuk warga sekitar.
Di sini, hanya satu jenis pohon yang ditanam, yakni eucalyptus deglupta. Proses penanamannya dimulai pada 2019 di lahan seluas 2 hektare (ha). Hingga Februari 2021, jumlah pohon yang telah ditanam mencapai lebih dari 1.800 buah.
Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo, Seo Jeong Sik memaparkan, Hutan Kota Pakansari merupakan bentuk komitmen Korindo Group untuk ikut melestarikan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat setempat. Sejak awal, pengelolaan sudah dilakukan bersama dengan masyarakat setempat dengan tetap dipantau dari Yayasan Korindo. "Kami mengajak beberapa warga untuk mengurus bersama-sama," kata dia.
Dengan pengelolaan yang intensif, pepohonan eucalyptus deglupta di Hutan Kota Pakansari tumbuh subur. Khususnya pohon yang ditanam kali pertama di bagian terdepan. Bahkan, pertumbuhan beberapa batang pohon yang dikenal dengan sebutan pohon pelangi ini telah melampaui target.
Seo Jeong Sik memperkirakan, tinggi beberapa pohon saat ini sudah mencapai tujuh meter. "Kami menargetkan pertumbuhan pohon-pohon ini lima meter dalam satu tahun, namun banyak yang sudah lebih tinggi dari itu," ungkapnya.