Hutan Kota Pakansari Berikan Berbagai Manfaat buat Masyarakat
loading...
A
A
A
Manfaat yang kini juga mulai banyak dirasakan adalah pemanfaatan ilalang untuk pakan ternak. Pada bagian belakang Hutan Kota Pakansari, terdapat area yang sulit menyerap air atau disebut sebagai wet area. Ketika hujan turun, air kerap menggenang di sekitar pepohonan dan ilalang tumbuh dengan cepat.
Meski berpotensi mengganggu pertumbuhan pohon, Yayasan Korindo tetap melakukan pengendalian gulma secara selektif. Tujuannya, agar masyarakat sekitar dapat memanfaatkannya untuk makanan ternak.
Menurutnya, masih banyak potensi manfaat yang bisa diciptakan dari keberadaan Hutan Kota Pakansari. Misalnya, saat pepohonan sudah tumbuh semakin subur, area ini dapat menjadi daerah resapan air. Pasalnya, eucalyptus deglupta memiliki karakteristik akar yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Di sisi lain, Hutan Kota Pakansari dapat dimanfaatkan sebagai area rekreasi masyarakat sekitar.
Baca juga: Ketika Kasus Positif Terus Meningkat, Prancis Temukan Varian Baru Covid-19
Sementara itu, Yayasan Korindo akan menyerahkan hutan kota ini kepada Pemerintah Kabupaten Bogor pada November 2022. "Jadi, selama tiga tahun ini (2019-2021), kami akan kelola dulu untuk diserahkan ke Pemkab pada November 2022," tukasnya.
Meski berpotensi mengganggu pertumbuhan pohon, Yayasan Korindo tetap melakukan pengendalian gulma secara selektif. Tujuannya, agar masyarakat sekitar dapat memanfaatkannya untuk makanan ternak.
Menurutnya, masih banyak potensi manfaat yang bisa diciptakan dari keberadaan Hutan Kota Pakansari. Misalnya, saat pepohonan sudah tumbuh semakin subur, area ini dapat menjadi daerah resapan air. Pasalnya, eucalyptus deglupta memiliki karakteristik akar yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Di sisi lain, Hutan Kota Pakansari dapat dimanfaatkan sebagai area rekreasi masyarakat sekitar.
Baca juga: Ketika Kasus Positif Terus Meningkat, Prancis Temukan Varian Baru Covid-19
Sementara itu, Yayasan Korindo akan menyerahkan hutan kota ini kepada Pemerintah Kabupaten Bogor pada November 2022. "Jadi, selama tiga tahun ini (2019-2021), kami akan kelola dulu untuk diserahkan ke Pemkab pada November 2022," tukasnya.
(nug)