Jangan Sampai Kekurangan Vitamin D, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Vitamin D dikenal juga sebagai vitamin sinar matahari, karena bisa didapatkan akibat respons kulit ketika terpapar sinar matahari. Meski demikian, vitamin D juga bisa diperoleh dari beberapa makanan, termasuk ikan, minyak hati ikan, dan kuning telur, termasuk dalam produk susu dan biji-bijian.
Dilansir dari WebMD, vitamin D penting untuk tulang yang kuat, karena membantu tubuh menggunakan kalsium dari makanan. Secara tradisional, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan rakhitis, penyakit di mana jaringan tulang tidak termineralisasi dengan baik, yang menyebabkan tulang lunak dan kelainan bentuk tulang.
Selain itu semakin banyak penelitian yang mengungkapkan pentingnya vitamin D dalam melindungi dari sejumlah masalah kesehatan.
Gejala dan Risiko Kesehatan Kekurangan Vitamin D
Gejala nyeri tulang dan kelemahan otot bisa berarti Anda kekurangan vitamin D. Namun, bagi banyak orang, gejalanya tidak kentara. Meski tanpa gejala, kekurangan vitamin D dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Kadar vitamin D dalam darah yang rendah telah dikaitkan dengan hal-hal berikut: meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular , gangguan kognitif, asma parah dan kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat berperan dalam pencegahan dan pengobatan sejumlah kondisi berbeda, termasuk diabetes tipe 1 dan tipe 2, hipertensi, intoleransi glukosa, dan sklerosis ganda.
Kekurangan Vitamin D Dapat Terjadi Karena Beberapa Alasan
Dilansir dari WebMD, vitamin D penting untuk tulang yang kuat, karena membantu tubuh menggunakan kalsium dari makanan. Secara tradisional, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan rakhitis, penyakit di mana jaringan tulang tidak termineralisasi dengan baik, yang menyebabkan tulang lunak dan kelainan bentuk tulang.
Selain itu semakin banyak penelitian yang mengungkapkan pentingnya vitamin D dalam melindungi dari sejumlah masalah kesehatan.
Gejala dan Risiko Kesehatan Kekurangan Vitamin D
Gejala nyeri tulang dan kelemahan otot bisa berarti Anda kekurangan vitamin D. Namun, bagi banyak orang, gejalanya tidak kentara. Meski tanpa gejala, kekurangan vitamin D dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Kadar vitamin D dalam darah yang rendah telah dikaitkan dengan hal-hal berikut: meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular , gangguan kognitif, asma parah dan kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat berperan dalam pencegahan dan pengobatan sejumlah kondisi berbeda, termasuk diabetes tipe 1 dan tipe 2, hipertensi, intoleransi glukosa, dan sklerosis ganda.
Kekurangan Vitamin D Dapat Terjadi Karena Beberapa Alasan