Rusia Klaim Vaksin Sputnik V Buatannya 90% Ampuh Lawan Varian Delta

Rabu, 30 Juni 2021 - 11:31 WIB
loading...
Rusia Klaim Vaksin Sputnik...
Foto Ilustrasi/Reuters
A A A
JAKARTA - Vaksin Rusia yang bernama Sputnik V diklaim ampuh melawan varian Delta hingga 90%. Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur Institut Gamaleya Denis Logunov.

Virus COVID-19 varian Delta menjadi kekhawatiran banyak negara saat ini. Kasusnya terus ditemukan dan tak sedikit yang menyebabkan keparahan pada pasien, bahkan meninggal dunia. Upaya mencari solusi perlu dilakukan segera agar korban tidak terus berjatuhan.

Vaksinasi menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menekan penyebaran varian Delta ini. Semakin banyak orang yang mendapat vaksinasi, maka semakin kecil risiko untuk penyebaran di masyarakat.



Nah, belum lama ini vaksin Rusia yang bernama Sputnik V diklaim ampuh melawan varian Delta hingga 90%. Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur Institut Gamaleya Denis Logunov.

Ini menambah catatan baik vaksin Sputnik V asal Rusia terhadap keefektifannya melawan COVID-19. Sebelumnya klaim dilayangkan perusahaan bahwa vaksin Sputnik V 92% efektif melawan COVID-19 secara umum.

"Angka kemanjuran yang kami dapatkan ini berdasarkan informasi dari catatan medis digital dan catatan vaksinasi," kata Logunov, dilansir dari Reuters, Rabu (30/6).



Sejatinya, tak hanya vaksin Sputnik V yang ampuh melawan varian Delta yang pertama kali teridentifikasi di India itu. Vaksin AstraZeneca dan Pfizer pun mengeluarkan klaim yang sama. Namun, dengan persentase keefektifan yang berbeda.

AstraZeneca diketahui ampuh melawan varian Delta dengan persentase 92%, sedangkan Pfizer lebih tinggi yaitu 96%. Dengan data ini, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai perlawanan terhadap varian Delta yang mengganas di banyak negara.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Begini Perjuangan Nakes...
Begini Perjuangan Nakes saat Pasien Covid-19 Membludak akibat Varian Delta
PPKM Dicabut, Menkes...
PPKM Dicabut, Menkes Minta Masyarakat Segera Lengkapi Vaksin Covid-19
BPOM Izinkan Vaksin...
BPOM Izinkan Vaksin Covid-19 untuk Anak 6 Bulan hingga 11 Tahun
Ini Alasan Ahli Kesehatan...
Ini Alasan Ahli Kesehatan Desak Kemenkes Segera Izinkan Booster Kedua untuk Umum
Apakah Vaksin Covid-19...
Apakah Vaksin Covid-19 mRNA Tingkatkan Risiko Serangan Jantung? Ini Kata Ahli
Vaksin Covid-19 Indovac...
Vaksin Covid-19 Indovac Dapat Izin Penggunaan Darurat, Bagaimana Kualitasnya?
Soal Isu Kelangkaan...
Soal Isu Kelangkaan Vaksin Booster, Begini Kata Menkes Budi Gunadi
Vaksin Covid-19 Dosis...
Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Jadi Syarat Utama Nonton Konser Dream Theater di Solo
Rekomendasikan 3 Merek...
Rekomendasikan 3 Merek Vaksin Covid-19 untuk Booster Kedua, Epidemiolog: Ini Terbukti Baik
Rekomendasi
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
Arus Balik di Tol Cipali...
Arus Balik di Tol Cipali Meningkat, Volume Kendaraan ke Jakarta Melonjak 91 Persen
Berita Terkini
Garap Series VISION+,...
Garap Series VISION+, Jay Sukmo Beberkan Cerita di Balik Culture Shock
40 menit yang lalu
Zaskia Gotik Melahirkan...
Zaskia Gotik Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Laki-laki
1 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 33: Perang yang Belum Usai
1 jam yang lalu
Sinopsis Sinema Spesial...
Sinopsis Sinema Spesial Lebaran, Amanah Wali: Gonjang Ps Genjing Mulai Rabu, 2 April 2025
2 jam yang lalu
Val Kilmer, Bintang...
Val Kilmer, Bintang Film Batman Forever Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
Penyebab Ray Sahetapy...
Penyebab Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Alami Komplikasi hingga Dirawat Sebulan
3 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved