Waspada Kolesterol Tinggi Saat Momen Lebaran, Kenali 5 Gajalanya

Selasa, 03 Mei 2022 - 08:53 WIB
loading...
Waspada Kolesterol Tinggi Saat Momen Lebaran, Kenali 5 Gajalanya
Ada beberapa gejala fisik yang dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol yang tinggi. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Hari raya Idul Fitri menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Momen tersebut biasanya diwarnai dengan acara berkumpul bersama keluarga besar dengan ditemani aneka ragam hidangan.

Makanan khas Indonesia yang disajikan pada momen Idul Fitri sangat kental dengan bahan dasar santan hingga daging. Masakan khas lebaran tersebut jika dikonsumsi secara terus-menerus selama sepekan dapat memicu naiknya level kolesterol .

Tidak heran, pada momen lebaran, kadar kolesterol pada banyak orang naik signifikan. Kebanyakan orang yang memiliki kolesterol tinggi tidak mendapatkan gejala apa pun sampai aterosklerosis terkait kolesterol menyebabkan penyempitan arteri yang signifikan dan menyebabkan kerusakan pada jantung atau otak mereka.

Namun, ada beberapa gejala fisik yang dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol yang tinggi. Dilansir dari Selfcarer, berikut ini 5 diantaranya.



1. Tangan dan kaki sakit

Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, tangan dan kaki Anda menjadi sering sakit, karena pembuluh darah di kaki dan tangan menjadi lebih sempit karena penumpukan kolesterol. Akumulasi ini umumnya terjadi terus menerus dan sirkulasi darah yang buruk dan pasokan nutrisi ke ekstremitas membuat tangan dan kaki Anda sakit.

2. Sering kesemutan

Kesemutan di tangan dan kaki adalah tanda sirkulasi darah rendah. Hal ini terjadi ketika aliran darah menjadi lebih lambat karena tingginya kadar kolesterol dalam darah. Sirkulasi darah yang buruk menyebabkan saraf di tangan dan kaki Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi dan oksigen, yang memberi Anda sensasi kesemutan.

3. Nyeri Dada Kiri

Nyeri dada kiri adalah tanda lain dari kadar kolesterol tinggi. Bahkan pembentukan plak minimal di bagian tubuh mana pun dapat menurunkan aliran darah. Jantung bekerja lebih banyak untuk mengembalikan aliran darah normal dan ini dapat menyebabkan rasa sakit atau palpitasi. Rasa sakit ini juga bisa menjadi tanda serangan jantung.

4. Sering sakit kepala

Sering sakit kepala di bagian belakang kepala mungkin akibat pembuluh darah tersumbat di daerah sekitar kepala. Jika kondisi ini dibiarkan, pembuluh darah dapat pecah dan menyebabkan stroke.



5. Depresi dan kehilangan memori

Sebanyak 25 persen dari total kolesterol dalam tubuh ditemukan di otak. Juga, otak mengandung lebih banyak kolesterol daripada organ lain dalam tubuh.

Menurut sebuah penelitian, cacat metabolisme kolesterol terkait dengan penyakit Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya. Studi ini juga menunjukkan bahwa depresi dan kehilangan memori dapat dikaitkan dengan kolesterol LDL tinggi atau kolesterol HDL rendah.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)