BTS Diundang Joe Biden ke White House untuk Bahas Kejahatan Anti-Asia

Jum'at, 27 Mei 2022 - 17:33 WIB
loading...
BTS Diundang Joe Biden ke White House untuk Bahas Kejahatan Anti-Asia
BTS diundang Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke White House atau Gedung Putih. RM dan kawan-kawan dijadwalkan menghadiri undangan tersebut pada 31 Mei 2022. Foto/KBIZoom
A A A
JAKARTA - BTS diundang Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke White House atau Gedung Putih di Washington DC. RM dan kawan-kawan dijadwalkan menghadiri undangan penting tersebut pada 31 Mei 2022.

BTS bersama Biden akan berdiskusi membahas tentang kejahatan kebencian anti-Asia. Di sisi lain, kedatangan BTS ke White House juga dilaporkan berjuan untuk merayakan Asian American and Pacific Islander Heritage Month.

Dilansir dari KBIZoom, Jumat (27/4/2022) pada Kamis 26 Mei 2022, White House merilis pernyataan resmi sehubungan dengan pertemuan BTS dengan Biden.

"Pada hari Selasa, 31 Mei, fenomena K-Pop global dan grup musik nominasi Grammy dari Korea BTS akan bergabung dengan Presiden Biden untuk membahas inklusi dan representasi Asia, dan untuk mengatasi kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia yang telah menjadi isu yang lebih menonjol di tahun terakhir," kata White House.

BTS Diundang Joe Biden ke White House untuk Bahas Kejahatan Anti-Asia



"Presiden Biden sebelumnya telah berbicara tentang komitmennya untuk memerangi gelombang kejahatan kebencian anti-Asia dan menandatangani Undang-Undang Kejahatan Kebencian Covid-19 pada Mei 2021," lanjutnya.

"Untuk memberikan penegakan hukum dengan sumber daya untuk mengidentifikasi, menyelidiki, dan melaporkan kejahatan kebencian dan memastikan bahwa informasi kejahatan rasial lebih mudah diakses oleh komunitas AA dan NHPI," tambahnya.

BTS Diundang Joe Biden ke White House untuk Bahas Kejahatan Anti-Asia


Di sisi lain, pelantun Butter tersebut bersama Biden dijadwalkan akan membahas pentingnya keragaman dan inklusi dan platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan kepositifan di seluruh dunia.

"Presiden Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya keragaman dan inklusi serta platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan kepositifan di seluruh dunia," tutup White House.


Menyusul berita tentang kunjungan BTS ke White House, RM selaku leader tersebut langsung buka suara di Weverse. "Selama saya hidup, banyak hal terjadi. Karena kita pergi untuk tujuan yang baik, kita akan mendapat kunjungan yang baik," tulis RM.

"Ketika saya pergi berlibur ke Amerika Serikat sebelumnya, saya hanya melihat (White House) dari jauh. Kali ini saya bisa masuk ke dalam. Karena kami pergi berkat kalian semua, kunjungan ini juga milik kalian," sambungnya.

Pada 2017, BTS dan agensi mereka bergandengan tangan dengan UNICEF untuk membuat kampanye anti-kekerasan LOVE MYSELF dan grup tersebut memperbarui komitmen mereka terhadap program tersebut tahun lalu.

Sejak itu, kampanye ini terus mengumpulkan dana untuk membantu UNICEF dalam misinya untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak dan remaja. Juli lalu, BTS ditunjuk sebagai utusan khusus presiden oleh Presiden Korea Selatan saat itu, Moon Jae In.


Pada bulan September berikutnya, grup tersebut bergabung dengan Moon Jae In pada sesi ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berbagi pesan harapan bagi kaum muda di tengah pandemi Covid-19.

BTS saat ini tengah bersiap untuk merilis album antologi mereka. Bertajuk Proof, album tersebut dijadwalkan rilis pada 10 Juni 2022.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2176 seconds (0.1#10.140)