Sempat Ditolak, Gofar Hilman Akhirnya Putuskan Mundur dari Prambors
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gofar Hilman memutuskan untuk mundur menjadi penyiar radio Prambors. Keputusan ini diambil Gofar setelah muncul petisi yang berisi penolakan dirinya menjadi penyiar radio tersebut.
Hal tersebut disampaikan Gofar melalui cuitan di akun Twitter pribadinya. Meski telah memutuskan untuk mundur, Gofar mengungkap kedekatannya dengan Prambors tetap tak luntur.
“Prambors adalah temen gue yang bersedia kasi kesempatan kedua, dan ini bikin gue sayang,” tulis Gofar dikutip pada Jumat (27/5/2022).
“Karena itu gue memutuskan untuk mundur dan nggak jadi berkolaborasi dengan Prambors sebagai bentuk rasa sayang gue. Yang jelas kita #teteptemenan,” lanjutnya.
Cuitan bernada serupa juga dituliskan akun resmi Prambos. “Biarpun kolaborasi nggak jadi berjalan, kita tetep temenan!,” tulis akun tersebut.
Sebagai informasi, Gofar sempat dikabarkan akan menjadi penyiar pagi di radio tersebut. “WELCOME TO THE FAMILY! Ini nih yang dari kemarin muncul-muncul mulu teasernya! Welcome Gofar Hilman @pergijauh!,” cuit akun radio itu pada Jumat, 20 Mei 2022.
Sontak saja cuitan ini menuai kehebohan netizen. Keputusan radio tersebut cukup disayangkan oleh netizen lantaran terkait dengan kasus dugaan pelecehah seksual yang menyeret namanya.
“Siap siap kehilangan pendengar dah,” kata netizen.
“Really? Gak ada penyiar yang lain? I'm sorry, cukup gue dengerin siaran sore aja kalo gitu,” komentar netizen.
“Kecewa banget sama radio segede ini tp malah begini wkwk,” tulis netizen.
Sebelumnya Gofar sempat dituding melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan dengan akun Twitter @quweenjojo. Hal itu terungkap saat akun tersebut mengunggah cuitan berisi kronologi di Twitter.
Gofar sendiri telah memberikan klarifikasi dan membantah tudingan tersebut. Berbulan-bulan berlalu, pada Februari 2022, pemilik akun @quweenjojo membuat video permintaan maaf bersama kedua orangtuanya.
“Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau yang bisa dipanggil Syerin juga pemilik akun Twitter @quweenjojo, pada hari ini tanggal 10 Februari 2022, saya ingin mengklarifikasi cuitan yang pernah saya buat pada tanggal 8 Juni 2021 yang menyebut Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya ingin mengklarifikasi hal tersebut, tidak benar adanya,” kata pemlik akun tersebut.
Hal tersebut disampaikan Gofar melalui cuitan di akun Twitter pribadinya. Meski telah memutuskan untuk mundur, Gofar mengungkap kedekatannya dengan Prambors tetap tak luntur.
“Prambors adalah temen gue yang bersedia kasi kesempatan kedua, dan ini bikin gue sayang,” tulis Gofar dikutip pada Jumat (27/5/2022).
“Karena itu gue memutuskan untuk mundur dan nggak jadi berkolaborasi dengan Prambors sebagai bentuk rasa sayang gue. Yang jelas kita #teteptemenan,” lanjutnya.
Cuitan bernada serupa juga dituliskan akun resmi Prambos. “Biarpun kolaborasi nggak jadi berjalan, kita tetep temenan!,” tulis akun tersebut.
Sebagai informasi, Gofar sempat dikabarkan akan menjadi penyiar pagi di radio tersebut. “WELCOME TO THE FAMILY! Ini nih yang dari kemarin muncul-muncul mulu teasernya! Welcome Gofar Hilman @pergijauh!,” cuit akun radio itu pada Jumat, 20 Mei 2022.
Sontak saja cuitan ini menuai kehebohan netizen. Keputusan radio tersebut cukup disayangkan oleh netizen lantaran terkait dengan kasus dugaan pelecehah seksual yang menyeret namanya.
“Siap siap kehilangan pendengar dah,” kata netizen.
“Really? Gak ada penyiar yang lain? I'm sorry, cukup gue dengerin siaran sore aja kalo gitu,” komentar netizen.
“Kecewa banget sama radio segede ini tp malah begini wkwk,” tulis netizen.
Sebelumnya Gofar sempat dituding melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan dengan akun Twitter @quweenjojo. Hal itu terungkap saat akun tersebut mengunggah cuitan berisi kronologi di Twitter.
Gofar sendiri telah memberikan klarifikasi dan membantah tudingan tersebut. Berbulan-bulan berlalu, pada Februari 2022, pemilik akun @quweenjojo membuat video permintaan maaf bersama kedua orangtuanya.
“Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau yang bisa dipanggil Syerin juga pemilik akun Twitter @quweenjojo, pada hari ini tanggal 10 Februari 2022, saya ingin mengklarifikasi cuitan yang pernah saya buat pada tanggal 8 Juni 2021 yang menyebut Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya ingin mengklarifikasi hal tersebut, tidak benar adanya,” kata pemlik akun tersebut.
(dra)